Singaraja, Faktapres.id – Berawal pengendara Honda Scoopy DK 6247 UAV, I Ketut Sandi (31) asal Banjar Dinas Corot Desa Cempaga Kecamatan Banjar, Buleleng melaju dari barat desa Kalibukbuk akan ke timur Selasa,(25/10) pukul 23.00 wita, di jalur pantura Singaraja – Seririt
Tepat di TKP di sebelah barat jembatan Dusun Banyualit, datang dari arah timur kendaraan Truck DK 8182 UC dikemudikan Siswanto(41) asal jalan rambutan Singaraja dengan membawa barang milik bosnya tujuan luar Bali.
Honda Scoopy DK 6247 UAV sampai di TKP oleng ke arah kanan dan menabrak bagian kanan samping belakang truck DK 8182 UC sehingga terjadi laka lantas.
Korban Ketut Sandi yang merupakan Sekdes Desa Cempaga mengalami lecet pada lutut kaki kiri, lecet bagian tangan kanan, luka robek pada lutut kaki kanan, dan luka robek pada kepala.
Salah satu awak media yang saat itu melihat korban setelah kejadian sudah mengalami pecah kepala dan mengeluarkan darah segar, “Pecah kepalanya kasihan, saya kira warga Kaliasem ternyata info Sekdes Cempaga,”paparnya
Kendati korban telah dilarikan ke RS Kertha Usadha namun nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Buleleng melalui Kasi Humas AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi (26/10) membenarkan dan anggota lantas telah melakukan olah TKP,
“Tadi malam sudah langsung ditangani personil Lantas Polres dan setelah dirawat pihak RS, korban dinyatakan meninggal dunian dengan berbagai luka,”papar AKP Gede Sumarjaya.
Sementara Kades Putu Suarjaya terhadap perangkat desanya didengar mengalami laka lantas sangat kaget, “tidak menyangka akan terjadi kecelakaan sebelumnya tidak ada firasat apa,”papar Suarjaya (ds)