Klaten, Faktapers.id – Peringatan empat tahun Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Kelas Calon Pengantin Online dan Offline Karanganom Mantab dan Unggul (Kecantol Kamu) Kecamatan Karanganom, dirayakan dengan meluncurkan 200 buku “Selayang Pandang Kecantol Kamu Selalu di Hati”.
Buku tersebut secara langsung diluncurkan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, Kamis (03/11/2022) di Gedung IPHI Karanganom. Dihadiri Bupati Klaten, Ketua TP PKK Klaten, Asisten I, Asisten II, TP PKK Kecamatan, Kepala OPD, Camat se- Kabupaten Klaten, Kepala KUA se-Kabupaten Klaten, Koordinator PL KB se-Kabupaten Klaten, Bidan Koordinator se-Kabupaten Klaten, dan Penyuluh Agama KUA.
Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap buku tersebut membawa manfaat khususnya para calon pengantin sehingga mendapatkan ilmu dalam menjalani mahligai berumah tangga untuk mencapai tujuan perkawinan kebahagiaan Sakinah Mawaddah Warahmah.
Ia mengapresiasi dengan keberhasilan kegiatan-kegiatan Bimwin di Kecamatan Karanganom selama empat tahun ini, karena telah terdokumentasikan dalam bentuk buku selayang pandang.
Ia minta program Kecantol Kamu tidak berhenti di Kabupaten Klaten tetapi bisa diusulkan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Republik Indonesia agar ada tindak lanjut.
“Saya berharap dengan di launcingnya Buku Selayang Pandang Kecantol Kamu nantinya bisa menjadi guidance atau panduan untuk Bimwin Kecamatan-Kecamatan lainnya di Kabupaten Klaten, sehingga Bimwin yang dilakukan bisa seragam dan pencegahan stunting bisa optimal,” jelas Sri Mulyani.
Sementara, Kepala KUA Karanganom Muslih dalam paparannya menjelaskan bahwa isi buku Selayang Pandang Kecantol Kamu di Hati merupakan ringkasan bimbingan perkawinan. Ia juga menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan karangan dirinya bersama Koordinator Bidan Puskesmas Karanganom, Pipit Sri Handayani, dan Penyuluh Agama KUA Karanganom, Wening Cahyani.
“Kami berharap semoga semua Kecamatan bisa melaksanakan kegiatan bimbingan perkawinan, kemudian adanya payung hukum bagi instansi terkait, dan semoga kami bisa melengkapi kurikulum yang dibutuhkan oleh calon pengantin,” jelas Muslih.
Bimbingan pra nikah yang diperluas hingga empat tahun ini sudah melayani seribuan pasang pengantin. Hanya saja dalam pelaksanaanya masih terkendala masalah perijinan dan tempat kerja calon yang akan mengikuti Bimwin ini.
“Kedepannya perlu ada MOU lintas kementrian agar pelaksanaannya lebih maksimal para peserta Bimwin bisa mengikuti pembekalan sebelum memasuki mahligai rumah tangga,” ucapnya.
Sekedar informasi, Buku “Selayang Pandang Kecantol Kamu Selalu di Hati” memiliki warna biru dan tidak di jual belikan. Pada cetakan pertama sejumlah 200 buah, dibagikan kepada Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Kepala KUA, Seluruh Koordinator PL KB, Penyuluh Agama, Bidan Koordinator Klaten. (Madi)