Jakarta, faktapers.id – Menjelang pergantian tahun 2022 ke 2023, Pasar Pagi Asemka, Kec Tambora, Jakbar, banjir pedagang petasan. Warga mendesak aparat untuk menindak pedagang kaki lima (PKL) itu, karena berdagang hingga memakan badan jalan. Akibatnya, kawasan itu terlihat kumuh, tidak tertata rapi dan macet.
Reza warga Tambora meminta kepada polisi dan Satpol PP untuk segara menindak para penjual petasan di Pasar Pagi. Menurutnya sangat membahayakan lingkungan.
“Saya mohon kepada aparat agar menindak penjual petasan, karena sangat membahayakan untuk lingkungan,” kata Reza kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).
Ia juga menjelaskan, dengan banyaknya petasan yang dijual tersebut, ia khawatir ada yang bermain api lalu meledak dan terjadi kebakaran.
“Bahan petasan itu kan sangat berbahaya, apalagi tempat tersebut (Pasar Pagi) ramai aktivitas warga, ada yang merokok, takutnya kalau ada yang lalai lalu tersundut dan terbakar, yang kami takutkan terjadi kebakaran dan banyak korban berjatuhan,” ungkapnya.
Sementara, Amir juga meminta kepada Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Barat untuk segera menertibkan padagang-pedagang petasan yang memakan badan jalan.
“Kalau bisa pedagang yang memakan badan jalan segera ditertibkan, biar tidak menggangu pengguna jalan. Jangan tunggu makan korban jiwa. Lebih baik mencegah,” ucapnya. Ibenk