Jawa

Ketua FKUB Klaten: Spirit Natal Menebarkan Nilai-nilai Kebaikan Tanpa Mengenal Batas

×

Ketua FKUB Klaten: Spirit Natal Menebarkan Nilai-nilai Kebaikan Tanpa Mengenal Batas

Sebarkan artikel ini

Klaten, Faktapers.id – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB ) Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi mengungkapkan harapannya bahwa Natal hendaknya mampu menghadirkan suka cita bersama bagi umat Kristiani di manapun berada.

Menurutnya Natal menjadi simbol akan kesucian dan datangnya kebaikan-kebaikan yang menyertainya dimanapun berada.

“Selaku yang disepuhkan di FKUB Kabupaten Klaten saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk tak henti-hentinya menebarkan nilai-nilai kebaikan itu tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas,” kata Syamsuddin.

Dikatakan bahwa Natal harus menjadi spirit dan kontribusi positif umat Kristiani untuk mengokohkan nilai-nilai kebangsaan yang telah berhasil kita jaga dan rawat selama ini.

“Nilai-nilai kebangsaan yang menghargai perbedaan dan kebinekaan itu telah diperjuangkan berat dengan penuh air mata, darah, bahkan nyawa oleh para pendiri bangsa Indonesia, dan oleh karena itu, kita harus terus bergandengan tangan bersama menapaki masa depan bangsa ini dengan penuh optimistis, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan sekaligus menebarkan rasa kasih sayang dan perdamaian,” ujarnya lagi.

Sementara itu Pendeta Harno Sakino mewakili umat Kristen di Klaten saat menyampaikan khutbah dihadapan umatnya, Minggu (25/12/2022) mengatakan bahwa tantangan bangsa Indonesia kedepan ini kian kompleks dan tak ringan.

“Agenda besar politik yang tak lama lagi kita jalani bersama saatnya kita kawal agar terhindar dari praktik kecurangan, polarisasi, dan berbagai ketegangan yang bisa mengoyak persatuan bangsa,” ujar Harno Sakino.

Dijelaskan bahwa Natal tahun ini yang mengusung tema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” menjadi momentum tepat untuk meneguhkan tekad bersama menjadi bangsa yang kuat. Bangsa yang taat beragama sekaligus mampu mempraktikkan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya sangat berharap, perayaan Natal 2022 menjadi perayaan solidaritas bukan hanya antarumat Kristiani, tetapi juga solidaritas antarsesama warga negara. Solidaritas lintas batas dan identitas tanpa mengenal ruang maupun waktu inilah yang sejatinya menjadi pesan kuat di balik perayaan Natal 2022 ini,” katanya.

Ditempat Terpisah AM
Sunarso mewakili umat Katholik di Klaten menyampaikan bahwa bangsa Indonesia yang besar ini adalah tempat hidup bersama, sekaligus modal membangun peradaban yang lebih mulia.

“Sudah saatnya kita mengencangkan nilai-nilai kerukunan umat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menuju masyarakat Klaten yang lebih maju, mandiri dan sejahtera,” katanya. (Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *