Jabodetabek

Kolaborasi Lintas Sektor Dukeslap Nataru 2023 AGD Dinkes Standby Melalui Ambulans Darat, Laut dan Transportasi Medis Udara

×

Kolaborasi Lintas Sektor Dukeslap Nataru 2023 AGD Dinkes Standby Melalui Ambulans Darat, Laut dan Transportasi Medis Udara

Sebarkan artikel ini

 Jakarta, Faktapers.id – Kegiatan standby Petugas AGD di 5 Wilayah DKI Jakarta, Kepulauan Seribu dan Udara pada malam perayaan Tahun Baru 2023 pada hari Sabtu (31 Desember 2022).

Dalam monitoring kegiatan ini didukung oleh dr. Widyastuti selaku Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan juga dr. Winarto, MARS selaku Kepala Unit AGD, Ners, Sugeng Priwanto, S.Kep selaku Kasubbag TU dan Keuangan serta Penanggung Jawab Operasional dan Wilayah AGD.

 

Selain standby pada titik-titik strategis, Petugas AGD juga melakukan patroli wilayah sehingga jika terdapat kegawatdaruratan medis, agar dapat segera melakukan tindakan penanganan medis dengan cepat, semakin besar kemungkinan tertolong yang bertujuan untuk menjaga perayaan Tahun Baru 2023 ini tetap aman dan nyaman bagi seluruh Masyarakat DKI Jakarta.

Tim Transportasi Medis Udara AGD Dinkes DKI Jakarta dalam Satuan Tugas Dukungan Kesehatan operasi dukungan kesehatan Nataru 2023 untuk melakukan kesiapsiagaan penyelamatan dan pertolongan pada korban bersama Basarnas, Dabi Air Nusantara dan AGD Dinkes DKI Jakarta.

Setelah terbentuknya Ambulans Laut milik AGD Dinkes DKI Jakarta, tim medis Ambulans Udara menyusul memberikan inovasi dalam mengembangkan kolaborasi lintas sektoral dengan beberapa pihak salah satunya dengan Basarnas Tim Evakuasi khusus Udara, dan juga Dabi Air Nusantara yang di harapkan dapat melakukan evakuasi pertolongan evakuasi medis pada korban/pasien maupun kejadian luar biasa lainya.

“Insyallah kita akan terus berupaya menjalin kerjasama yang baik dengan lintas sektoral,terkhusus mengenai Evakuasi udara, hal tersebut sudah menjadi tuntutan dengan perkembangan zaman mas, Jakarta juga ada pulau seribu, kemudian dimana ada kurang lebih 50 gedung pencakar langit di jakarta,jalan tol, dan LRT/MRT? Dapat dibayangkan jika terjadi kegawatdaruratan di tempat tersebut ketika Ambulans Darat dan Laut tidak bisa masuk ke TKP apa yang terjadi? Yah golden periodenya tidak tercapai, maka perburukan pada korban semakin terjadi, jadi moto saya go fly and save humanity mas” ungkap Kepala Penanggung Jawab Medis Trasnportasi Udara (P) Umaruzzaman S.Kep.,Ners M.K.M

PJW Udara AGD Dinkes Dki jakarta berharap bahwa kegiatan-kegiatan hari besar tersebut memang harus menjalin kerjasama antar lintas sektoral untuk tujuan yang sama yaitu misi kemanusiaan.

[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *