Singaraja.Faktapers.id – Cuaca buruk yang terjadi pada 6 Januari 2023, sejak pukul 08.00 wita sampai dengan sore mengakibatkan bencana beberapa titik di wilayah Kabupaten Buleleng.
Seperti yang terjadi di wilayah Desa Banyupoh kecamatan Gerokgak, tepatnya di Pura Taman Belatungan dusun Melanting. Dua bangunan pura pada atap ditimpa pohon tumbang yang sudah berumur ratusan tahun, satu pelinggih utama rusak parah.
Kelian Subak Banyupoh , Jro Gede Mariada didampingi mantan Kades Putu Sukerata yang memiliki panggila Gawat ditemui media Fakta dilokasi Pura Taman Belatungan Minggu (8/1/2023) menuturkan,
“Angin kencang saat itu kalau tidak salah pada (5/1) malam dan pagi tangggal 6 januari 2023 baru diketahui dua bangunan Pura tertimpa pohon. Pengempon langsung memotong pohon yang menimpa pura namun belum kita laporkan kepada pejabat desa, ‘”tutur Jro Gede Mariada.
Selaku kelian subak, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemangku kebijakan untuk melakukan perbaikan terhadap Pura yang diketahui untuk tempat melukat(pembersihkan diri), pasalnya biaya untuk perbaikan dinilai sangat besar seperti yang diungkap mantan Kades Banyupoh Putu Gawat,
“Dulu waktu banjir bandang 2016 puluhan juta habiskan biaya sampai upacara dan dibantu pejabat Buleleng, nah sekarang karena dua atap bangunan tertimpa pohon paling tidak sekitar 30 jutaan habis dan itu sudah termasuk biaya upacara. Astungkara nanti ada yang bisa membantu untuk perbaiki demi kepentingan umat dalam melakukan persembahyangan,”kata Putu Gawat.
Diketahui bangunan pura Taman Belatungan ditahun 26 Januari 2016 sempat diterjang banjir bandang akibat maraknya penebangan liar dikawasan hutan setempat, sehingg seluruh bangunan rata hanya saja patung Ganesha yang berada diatasan pura Taman berdiri kokoh lolos dari terjangan banjir sisanya hanyut
(ds)
