Jakarta, faktapers.id – Dalam rangka melestarikan adat budaya kearifan lokal masyarakat pesisir, nelayan dan warga pesisir di Muara Tawar melaksanakan acara tradisi syukuran nelayan Enam Muara di TPI Paljaya Muara Tawar, Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Minggu (29/1).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer Laksma TNI Singgih Sugiarto mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Yayan Sofiyan beserta Asisten Potensi Maritim Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara.
Acara Syukuran Nelayan Enam Muara tahun 2023 ini mengambil tema “Melalui kegiatan Syukuran Nelayan Enam Muara kita lestarikan budaya pesisir guna kelestarian dan kearifan lokal dalam rangka menuju masyarakat Bekasi makin berani dan sejahtera”.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini diawali dengan tradisi Palang Pintu dan Tari Pengiring Jatilan. Acara syukuran nelayan Enam Muara tahun 2023 dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Staf Kolinlamil dan Bupati Bekasi Dani Bpk Dani Ramdan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada nelayan dan pelepasan tradisi larung laut yang merupakan bentuk rasa syukur atas hasil alam untuk para nelayan.
Di sela-sela acara, Kepala Staf Kolinlamil menyampaikan bahwa acara ini adalah tradisi kearifan lokal budaya yang dilakukan secara turun menurun sebagai bentuk rasa syukur. Selain itu acara tradisi syukuran nelayan Enam Muara ini adalah sebuah kolaborasi dan sinergitas antara TNI AL dengan Pemerintah Daerah setempat dan stakeholder terkait.
Kolaborasi TNI AL dengan berbagai komponen bangsa merupakan implementasi dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa prajurit TNI AL harus selalu jalin sinergitas dengan instansi pemerintah, maupun komponen bangsa lain sesuai dengan doktrin TNI guna mendukung keberhasilan tugas-tugas TNI Angkatan Laut dan tugas pokok TNI.
Han