Singaraja.Faktapers.id -Jalur Pantura yang berlokasi di seputaran Desa Pemaron-A Yani Singaraja, Buleleng enggan ada memperhatikan dalam hampir 3 minggu ini. Pasalnya jalur tersebut cukup ramai arus lalu lintas antar kabupaten.
Kendati hampir 3 mingguan para pihak belum terlihat melakukan perbaikan, pantauan awak media Faktapers.id Senin (30/1) terlihat masih berlubang bahkan warga sekitar memasang rambu berupa ban mobil dan kayu bambu agar pengguna jalan mengetahui kalau jalan tersebut mengalami lubang hampir 50 cm.
Kalau diketahui dan dianalisa para pejabat sering ilir mudik menggunakan jalan tersebut.
Jika tidak diberi tanda tentu akan menambah jumlah laka lantas di wilayah hukum Polres Buleleng, Kapolres AKBP Made Dhanuardana dikonfirmasi mengatakan baru akan melakukan kordinasi dengan Pemda Buleleng.
Begitu juga untuk menekan angka kecelakaan, Bhabinkam Desa Pemaron telah melakukan koordinasi selain kepada pemdes juga kepada Kapolsek untuk mendapat penganan.
Sisi lain Kadis PU Buleleng Putu Adipta Eka Putra menyebutkan status jalan tersebut milik provensi jadi kewenangan merupakan Balai Jalan Nasional “Jln nasional, kewenangan Balai Jalan Nasional”singkat Kadis Adipta.
Pemerintah mestinya respek terhadap hal terkecil itu, beruntung Presiden RI Joko Widodo ke Buleleng Bali menggunakan Kapal Helly untuk meresmikan Proyek Bendungan Tamblang yang baru selesai. Kalau melalui jalur darat tentu akan murka.
(ds)
