Jabodetabek

Sejak Berlaku Tilang Elektronik Kinerja Polantas Dipertanyakan, Masyarakat Pengguna Jalan Keluhkan Carut Marut Lalulintas Pagi Hari

×

Sejak Berlaku Tilang Elektronik Kinerja Polantas Dipertanyakan, Masyarakat Pengguna Jalan Keluhkan Carut Marut Lalulintas Pagi Hari

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Tak dipungkiri sudah menjadi pandangan yang lumrah apabila kita beraktifitas di pagi hari melihat kemacetan hampir di seluruh willayah Jakarta.

Akan tetapi ada yang menjadi pertaanyan !  Kemacetan tersebut terjadi dikarenakan tidak adanya petugas yang mengatur laluintas, ini dikeluhkan oleh salah satu pengguna jalan Sudiyanto yang mengalami nyata saat kemacetan pagi hari terjadi, Jumat 10 Februari 2023.

Menurut Sudiyanto sejak diberlakukanya Tilang elektronik oleh kapolri, maka berimbas pada kinerja petugas kepolisan yang biasanya ada di titik kemacetan, kini sudah tidak terlihat lagi.

“Sudah semestinya petugas, baik dari pihak kepolisan dan Dishub melakukan tugasnya,” ucapnya kepada Faktapers, Jumat, 10 Februari  2023 pagi.

“Seperti biasa saya dari tangerang menuju jakarta barat tempat saya bekerja yang melintasi beberapa titiik perempatan mulai sudimara cileduk hingga jalan raya kembangan yang dulu sebelum diberlakunnya tilang elektronik atau E-TL pihak kepolisan dibantu dishub dan pol pp, kami lihat selalu ada di titik rawan kemacetan. Akan tetapi sekarang kami tidak melihatnya,” ungkap Sudiyanto.

Sementara itu tokoh pemuda Jakarta Barat yang dimintai pendapat terkait kemacetan yang terjadi pagi dan jam pulang kerja, Umar Abdul Aziz mengatakan bahwa kemacetan yang terjadi tidak serta merta kita menyalahkan petugas.

Menurut Umar kesadaran masyarakat harus juga ditingkatkan dalam berkendara.

Ia mencontohkan banyak pengendara sepeda motor melawan arus bila satu titik tersebut tidak ada petugas.

“Nah..! kesadaran itulah harus dilakukan. Bila itu sudah dilakukan secara sadar, saya yakin kemacetan akan berkurang,” ujar Umar kepada media, Jumat (10/2/2023).

Ditanya terkait tidak ada petugas di titik titik rawan kemacetan, tokoh pemuda Jakarta barat ini mengatakan, ini harus diadakan evaluasi.

“Saran saya kepada bapak kapolda untuk meningkatkan personel polres polres di bawah jajaranya untuk menjaga titik yang memang dikeluhkan masyarakat,” pungkasnya.

[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *