Bandung, Faktapers.id -Penyebab utama lalu lintas di Kota Bandung sering macet, yaitu jumlah kendaraan nyaris sama dengan penduduk
Demikian dikatakan Kabid Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Bandung Khairul Rijal Sebut Jumlah Penduduk Bandung Nyaris Sama Jumlah Kenderaan
Menurut Rijal penduduk di Bandung jumlahnya 2,4 juta unit, sedangkan kendaraan ada 2,2 juta unit. Ini artinya nyaris ada satu kendaraan per satu penduduk.
“Volume kendaraan saat ini yang domisili Kota Bandung saja itu sudah 2,2 juta unit, dengan 1,7 juta motor dan mobil 500 ribuan, nyaris satu banding satu dengan jumlah masyarakat,” terang Rijal, dilanslr dari Antara, Kamis (9/2/2023).
Ia memaparkan Pergerakan volume kendaraan di Bandung disebut dominan pagi hari, dijelaskan Rijal bisa nyaris 50 ribu unit dalam tiga jam.
Salah satu takaran tingginya volume kendaraan di Bandung, kata Rijal, bisa dipantau dari pergerakan di persimpangan Kiaracondong-Soekarno Hatta. Menurut dia ada banyak pemukiman di wilayah timur jadi warga mengandalkan Jalan Soekarno-Hatta menuju pusat kota.
“Kondisi ini semakin diperparah karena jumlah kendaraan terus bertambah setiap tahun sedangkan ruas jalan tak naik signifikan,’ katanya.
Untuk mengurangi macet masyarakat Bandung diimbau mulai berpikir menggunakan transportasi publik lantaran kendaraan pribadi disebut faktor utama kemacetan.
“Kita pengguna kendaraan pribadi mengeluh macet, sementara itu kita lupa bahwa kemacetan itu disebabkan oleh kendaraan pribadi, jadi siapa penyumbang kemacetan, ya kita,” pesan Rijal.
***