DaerahJawa

Calonkan Kades di Karanganom, Elektabilitas Wagiyo Gambir Tak Diragukan

×

Calonkan Kades di Karanganom, Elektabilitas Wagiyo Gambir Tak Diragukan

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Wagiyo atau yang akrab disapa Gambir siap mengabdikan dan mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Wagiyo Gambir ketika dikunjungi oleh awak media saat dimintai keterangan dan tanggapannya terkait dirinya yang akan mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Juli 2023 nanti.

“Saya siap mencurahkan segala pikiran dan kemampuan saya jika yang Maha Kuasa mengizinkan untuk menjadi Kades,” ucapnya, usai acara pertemuan dengan warga di Posko Kemenangan Gambir, Dukuh Mudal lor, Karanganom, Minggu (12/02/2023).

Wagiyo Gambir dengan santun menuturkan kepada awak media bahwa niatnya tersebut bertujuan untuk menjadikan Desa Karanganom yang lebih maju, transparan dan ada perubahan.

“Didasari niat yang tulus dan ikhlas, maka saya berani mencalonkan diri di Pilkades yang akan diselenggarakan pada bulan juli 2023 nanti. Hal ini juga tidak lepas dari dukungan banyak warga yang sebagian besar menginginkan perubahan,” ujar dia.

Selain itu, menurut mantan Camat Manisrenggo ini mengatakan hal yang lebih mendorong dirinya mencalonkan yaitu inspirasi dan aspirasi dari warga yang menginginkan perubahan di Desa Karanganom.

“Warga mencari figur saya untuk mengemban amanah di Karanganom. Masyarakat antusias dan bersemangat mengusung saya, karena banyak warga disini yang ingin perubahan dan keterbukaan,” katanya.

Wagiyo Gambir sadar bahwa niat nya itu tak dapat terwujud tanpa adanya dukungan dari warga Desa Karanganom. Pengalamanya sebagai pejabat pemerintah tentunya menjadi modal yang berharga bagi dirinya.

“Insya Allah dengan tekad dan niat hati saya yang tulus, jika nanti terpilih menjadi pemimpin (Kades) di Desa Karanganom ini, maka saya akan menjalankan roda pemerintahan desa dengan jujur dan terbuka sesuai amanah masyarakat,” ucapnya.

Karena dasarnya, kata dia, lahir dimasyarakat akan berbuat untuk masyarakat dan kembali ke masyarakat dan harus ingat bahwa syarat jadi kepala desa itu atas dasar pilihan daripada masyarakat itu sendiri.

“Untuk itu saya pribadi meminta doa dan restu kepada seluruh warga, para tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di desa Karanganom ini, agar cita cita saya yang tulus ini dapat terlaksana,” ungkapnya.

Ia berharap dan berniat dengan tulus jika nanti terpilih menjadi Kades, pihaknya akan bersama-sama masyarakat membangun desa sesuai yang diharapkan yaitu terciptanya pelayanan yang transparan, akuntabel , fleksibel dan santun..

(Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *