Singaraja.Faktapers.id -Luapan banjir di wilayah Desa Banyupoh dusun melanting berdampak pada masyarakat sekitar. Air hujan Sabtu (11/2) cukup deras selain membawa kayu glondong dan ranting juga membawa lumpur akibat diduga sering terjadi pembalakan liat dihutan setempat.
Pure Belatungan yang berada dikawasan hutan pun menjadi target terendam banjir bahkan salah satu pura milik warga tersapu sampai hilang tanpa bekas.
Pemerintah Gerokgak, Pemdes, Kapolsek,Koramil,KRPH (Kepala Resort Pengelolaan Hutan) Gerokgak turun tangan melakukan bersih-bersih disekitar Pura yang dinilai sakral dan disucikan masyarakat luas.
Kapolsek Gerokgak Kompol Gusti Nyoman Sudarsana,S.St., pada 13 Februari 2023 pukul 08.00 wita sangat prihatin dan melakukan giat gotong royong melibatkan 60 orang masyarakat
Dalam kegiatan kepedulian aparat tentu sangat penting mengingat bencana belakangan ini terus terjadi selain di kawasan Kecamatan Gerokgak juga daerah lain,
Dikonfirmask Faktapers.id, Kompol Gusti Sudarsana mengungkapkan,
“Polri hadir ditengah – tengah masyarakat sebagai wujud kebersamaan untuk membantu masyarakat dalam bergotong royong merehab saluran air irigasi subak Banyupoh yang ada dikawasan pura Belatung banjar Dinas Melanting yang terputus dampak dari hujan deras kemarin, “ujar Kompol Sudarsana
Selain merusak kawasan pura Belatungan, banjir juga merusak batu bronjong yang digunakan untuk senderan sungai
Lanjut Kapolsek yang baru menjabat beberapa bulan ini, selain bergerak bersama TNI dan masyarakat agar saluran suangai kembali normal,
“Peran masyarakat juga penting mengingat kawasan ini ada di perhutanan dan harus dijaga isi hutan tersebut sehingga banjir-banjir seperti ini tidak terulang kembali. Subak sangat penting kalau aliran sungai Banyupoh rusak akan berdampak kemasyarakat yang sawahnya memerlukan air. Mari jaga alam ini sebisa mungkin tentunya peran dari masyarakat disini,”terangnya.
(ds)