Berita

Bapas Kelas l Jakarta Barat Gelar Kegiatan Bimbingan Pemahaman Nilai Agama Pada Klien Anak

481
×

Bapas Kelas l Jakarta Barat Gelar Kegiatan Bimbingan Pemahaman Nilai Agama Pada Klien Anak

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Dalam rangka meningkatkan keimanan serta pemahaman nilai agama pada Klien Pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat gelar kegiatan Bimbingan Kepribadian bagi 26 orang Klien Anak yang berada di bawah bimbingan Bapas Jakarta Barat, (14/2/2023).

Bertempat di Aula Kantor Bapas Jakarta Barat, kegiatan dihadiri Kanit Binmas Polsek Palmerah Iptu Martata, Lurah Palmerah Muhammad Ilham, Suku Dinas PPAPP Jakarta Barat, Ketua Yayasan Kemanggisan Juanedi, serta mengundang narasumber dari Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Wilayah Jakarta Barat beserta orang tua Klien Anak.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada klien anak tentang pentingnya peningkatan kualitas keagamaan untuk mencegah perilaku melanggar hukum serta pemahaman agar selalu patuh kepada orangtua yang juga akan menanggung akibat atas perilaku anak apabila melanggar hukum. Mengusung tema “Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Menuju Pribadi Akhlaqul Kharimah”, kegiatan ini diisi dengan pemberian ceramah keagamaan dan pembekalan kepribadian yang dibawakan oleh narasumber H. Agus Salim dan Ustad H. Uweis Al Qorni.

Dalam ceramahnya, H. Agus Salim memberikan pesan kepada anak-anak untuk selalu berikhtiar dalam menggapai cita-cita mulia, menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua serta tidak kembali melakukan tindakan yang dilarang oleh agama.

Ceramah dilanjutkan oleh Ustad H. Uweis Al Qorni yang menyampaikan bahwa meluruskan perilaku Anak tidak bisa terjadi secara instan, perlu proses yang panjang. Proses ini tidak hanya dilakukan oleh Lembaga atau institusi penegak hukum tetapi juga perlu dukungan batiniah dari lingkungan keluarga.

“Walaupun di zaman digital ini, ilmu bisa didownload tapi akhlak tetap tidak bisa didownload. Maka perlu adanya ikatan batiniah antara Anak dengan orang tua untuk semakin menanamkan nilai-nilai agama.” katanya.

Tak hanya itu, Uweispun menjelaskan bahwa dengan menanamkan nilai agama dapat membantu Anak dalam mengendalikan emosi.

“Banyak anak yang ikut tawuran karena adanya gesekan di social media, akhirnya turun ke jalanan. Sekarang kalau terpikir ingin ikut tawuran, ingat saja orang tua kalian,” lanjut Ustad H. Uweis.

Dalam kegiatan ini, seluruh Klien Anak terlihat antusias dan memperhatikan dengan serius ceramah yang disampaikan. Dikarenakan sebagian besar Klien Anak yang hadir dalam kegiatan ini pernah berurusan dengan hukum karena terlibat aksi tawuran antar pelajar atau daerah.

Disela-sela kegiatan, salah satu klien anak yang hadir (RY, 17 Tahun) menyampaikan kesannya dalam mendengarkan ceramah yang disampaikan.

“Mendengar ceramah hari ini, saya merasa tersentuh dan semakin sadar akan kesalahan yang pernah saya perbuat. Saya juga senang bisa bertemu dengan teman-teman baru dan mendapatkan bimbingan di Bapas Jakarta Barat,” ujarnya.  (ibeng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *