DaerahBali

Hotel Parma Kaliasem Direnovasi, Malah Bangunan Terbakar Hangus

220
×

Hotel Parma Kaliasem Direnovasi, Malah Bangunan Terbakar Hangus

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id – Jelang hujan deras pada Jumat 24/2/2023 pukul 16.20 wita yang terjadi di wilayah Lovina malah terjadi kebakaran hebat melanda bekas Hotel Parma di dusun Bunut Panggang Desa Kaliasem Kecamatan Banjar, Buleleng hingga mengalami kerugian 100 jutaan.

Kala itu Made Indrayani (43) asal Banyuasri selaku pengontrak Hotel tersebut bersama saksi Kadek Edi Mahardika (36) dan M SAHRI alias. CACA yang tinggal di hotel tersebut kepada anggota Polsek Banjar hingga petugas Damkar Buleleng datang ke TKP dengan 3 unit kendaraan baik dari Pos induk maupun pos Seririt.

Keronologis kejadian menurut Kadek Edi kepada jajaran Polsek Banjar, dirinya sedang duduk diparkiran perusahaan PT. Surya Kumala Indonesia perusahaan milik korban yang ada sebelah barat lokasi, saksi melihat ada asap mengepul di atap rumah dan dirinya bergegas menuju ke lokasi dan ternyata sijago merah membakar bangunan bekas Hotel Parma yang tidak terpakai dan sementara digunakan sebagai gudang batu granit dan tempat menginap para tukang dan iapun pun langsung mengubungi korban.

Kanit Reskrim Polsek Banjar AKP Putu Merta seijin Kapolsek Banjar AKP Ketut Mistanada, S.M kepada awak media Fakta dikonfirmasi menjelaskan,

“Dari data anggota dan keterangan saksi, di TKP tidak ada aktivitas hanya tempat digunakan sebagai gudang, saksi melihat bangunan tersebut sudah mengepulkan asap dan penyebab akibat konsleting listrik. Diperkirakan kerugian korban Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah), “kata Kanit Reskrim AKP Putu Merta.

Menurut informasi, bangunan tersebut bekas hotel Parma dan akan direnovasi dan di kontrak oleh korban selama 30 tahun sejak tahun 2021 dan rencananya akan dihancurkan untuk dibuat bangunan baru secara permanen.

“sementara bangunan tersebut difungsikan untuk gudang batu granit dan tempat istirahat buruh tukang dan saat kejadian di lokasi tersebut tidak ada penghuninya dan tidak ada aktifitas orang,”terang Kanit Reskrim.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *