Jakarta, faktapers.id – Untuk pertama kalinya Dirut PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) David Sirait memperkenalkan industri kepelabuhanan dan logistik serta peran Kementerian BUMN dan peran Pelindo dalam rantai logistik perekonomian Indonesia pada program Pelindo Mengajar. Program ini terselenggara dalam rangka menyambut World Thinking Day yang jatuh pada tanggal 22 Februari 2023. Sebanyak 110 siswa kelas XII serta 20 pengajar di SMA Negeri 15 Jakarta antusias dan menyambut baik jalannya kegiatan ini.
“Dengan adanya program Pelindo Mengajar, kami menyadari bahwa Pendidikan merupakan dasar dalam memajukan bangsa serta elemen penting pembentuk bangsa. Ini menjadi kesempatan yang baik dalam mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa yang akan segera memasuki jenjang pendidikan tinggi. Selain itu juga membangun awareness generasi muda mengenai peran Kementerian BUMN dan peran Pelindo dalam rantai logitsik perekonomian Indonesia.” ujar David Sirait selaku Direktur Utama IPC TPK.
Program Pelindo Mengajar dan sharing oleh Para Pimpinan Pelindo kepada siswa kelas 3 di wilayah kerja masing-masing/sekolah asal yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Penyelenggaraan Pelindo Mengajar merupakan bagian dari program Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) oleh Pelindo Group. Di samping itu, program ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk semangat belajar dan mempersiapkan diri menjadi Pemimpin Indonesia di masa depan.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan TJSL berupa bantuan perlatan penunjang kegiatan belajar mengajar berupa 4 (empat) unit laptop yang diberikan langsung kepada pihak sekolah dan 2 unit handphone untuk siswa juara umum di SMA Negeri 15 Jakarta. Tak hanya itu, siswa peserta Pelindo Mengajar juga mendapatkan souvenir dan paket makan siang.
“Luar biasa antusias siswa hari ini. Kami ingin terus dapat memberikan kebermanfaatan baik melalui bantuan maupun motivasi dan wawasan. Harapannya program Pelindo Mengajar dapat menumbuhkan rasa semangat belajar bagi para siswa/i sebagai generasi penerus bangsa khususnya dalam dunia kepelabuhanan di masa depan.” tutup David.
(Han)