Klaten, faktapers.id– RS PKU Muhammadiyah Pedan Kabupaten Klaten menyelenggarakan syukuran atas keberhasilan lulus Akreditasi dengan Predikat Bintang Lima (Paripurna) bertempat di Aula Gedung Rumah Sakit setempat, Jl Pedan-Cawas KM 01 Sobayan, Pedan, Klaten, Selasa (28/2/2023).
Kabar kelulusan ini berdasarkan Surat dari Lembaga Akreditas Rumah Sakit Indonesia (LARSI) Nomor 097/02/2023 yang Lulus pada tanggal 08 Februari 2023 bahwa RS PKU Muhammadiyah Pedan meraih kelulusan Akreditasi dengan Predikat Paripurna dan berlaku sampai tanggal 06 Februari 2027.
“Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, RS PKU Muhammadiyah Pedan dapat meraih kelulusan dengan meraih Akreditasi Paripurna. Keberhasilan ini berkat perjuangan dan semangat kekompakan yang penuh keyakinan,” ujar Direktur RS PKU Muhammadiyah Pedan, dr Dewi Susilowati.
Dewi menjelaskan dalam perjalanan meraih lulus akreditasi Paripurna bintang lima tersebut melalui beberapa tahapan. Yang pertama, kata dia, workshop yang dilakukan pada bulan Juli. Kedua bimbingan akreditasi di bulan Agustus, dilanjutkan survei simulasi pada Desember dan kemudian penilaian akreditasi di bulan Januari.
“Kerja keras dari hospital dan hospitality serta juga support dari pemilik rumah sakit sehingga bisa lulus paripurna bintang lima. Dengan memperoleh sertifikat ini otomatis pelayanan di rumah sakit ini akan sesuai dengan standar dan elemen yang ditentukan di akreditasi,” terang dia.
Ia mengimbau kepada seluruh manajemen fasilitas kesehatan setelah menerima sertifikat akreditasi Paripurna bintang lima ini kedepanya harus ada tanggung jawab untuk mempertahankan sehingga mampu meningkat yang lebih baik.
Dewan Pengawas (Dewas) RS PKU Muhammadiyah Pedan, Sunarto menjelaskan setelah berproses dari akusisi pada tahun 2017 ijin operasional dan kerjasama dengan BPJS hingga sekarang memperoleh Akreditasi ini harapan dari PCM Delanggu bersama Direksi dan jajarannya untuk segera mempersiapkan diri sebagai RS Smart Hospital.
“Hal itu dimaksudkan rumah sakit ini nantinya dalam penggunaan tehnologi wajib ada, mulai dari rekam medik, konekting dari poly semua pakai digital dan semua SDM nya harus dipersiapkan untuk melek tehnologi sehingga pelayanan semakin baik,” tegas dia.
Konsep RS PKU Muhammadiyah Kedepan, lanjut Sunarto, diharapkan menjadi rumah sakit yang Smart Hospital sehingga nantinya seluruh pelayanannya menggunakan peralatan canggih. Oleh karena itu, pelayanan disini merupakan tindak lanjut sebagai rumah sakit rujukan utama.
“Kami upayakan dalam pelayanan di RS PKU Muhammadiyah Pedan pasien mendapatkan pelayanan medis yang baik dan ditangani secara langsung oleh tenaga kesehatan yang profesional sesua standar Akreditasi Paripurna Bintang Lima,” pungkasnya.
(Madi)