Jakarta, faktapers.id – Ramadhan menjadi bulan yang dinantikan seluruh masyarakat muslim di dunia. Dimana salah satu keutamaannya adalah ampunan atas dosa-dosa dan bulan yang penuh kemenangan.
Salah satu Hadist yang termaktub dalam Durrotun Nasihin menjelaskan dengan arti bahwa “Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”
Namun, ada orang yang disebut Rasulullah celaka meskipun bertemu Ramadhan.
Penceramah DR. Firdaus Turmudzi, M. Hum dalam Tausiahnya pada gelaran “Tarhib dan Haul Akbar” Majlis Taklim (MT) TM Hadiqotul Ma’rifah di KP. Pabuaran, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, (11/3/2023) malam mengatakan, sebelum Ramadhan datang hendaklah manusia bersilaturrahim dan meminta maaf satu sama lain. Seperti kepada orangtua, kakak, isteri atau suami dan terhadap sesama.
Lanjut Firdaus mengingatkan, jangan sampai merugi padahal dia menjalankan ibadah Ramadhan. Karena ada 3 golongan orang yang celaka meskipun bertemu Ramadhan.
Melanjutkan tausiahnya, Firdaus mengulas kisah Rosululloh, Nabi Muhammad, S.A.W ketika akan naik ke mimbar. Ketika beliau naik ke anak tangga pertama, kedua, dan ketiga beliau mengucapkan, “Aamiin”.
“Lalu para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, kami semua mendengar engkau berkata: Aamiin, Aamiin, Aamiin. Beliau menjawab, ”Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata: Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan namun dosanya tidak diampuni. Maka Aku pun berkata: Aamiin.
Kemudian kedua, Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga. Aku pun berkata: Aamiin.
Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu. Maka Aku pun berkata: Aamiin.
“Mudah-mudahan kita semua menjadi orang yang selalu menunjukkan uswatun hasanah atau keteladanan baik bersikap saleh secara pribadi maupun secara sosial dalam kehidupan manusia,” tutupnya.
Gelaran Tarhib dan Haul Akbar Majlis Taklim (MT) TM Hadiqotul Ma’rifah ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, ormas dan seratusan jamaah dan partisipan MT Hadiqotul Ma’rifah dan tamu undangan lain.
(HW)