Klaten, faktapers.id – Ratusan warga Padukuhan Soran, Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, menggelar tradisi sadranan. Kegiatan sadranan tersebut diisi dengan berbagai macam kesenian tradisional, tarian khas, upacara adat, kirab arak-arakan gunungan dan drumband.
Kepala Desa Duwet, Harwadi mengatakan, tradisi sadrana yang ada di padukuhan ini sudah dilakukan bertahun-tahun dan turun temurun, dikemas sedemikian rupa untuk menarik animo masyarakat.
“Sadranan ini sudah menjadi event desa dan nanti kita tingkatkan lagi agar lebih besar lagi, sehingga minat dan antusias masyarakat meningkat. Kegiatan ini sebagai wujud konsekuensi dalam menjaga tradisi luhur dari nenek moyang kita,” tuturnya, Senin (13/3/2023).
Harwadi menjelaskan, tradisi sadranan ini dilaksanakan untuk menyambut datangnya bulan suci ramadan. Selain itu, kegiatan turun temurun tersebut juga untuk mendoakan arwah para leluhur yang sudah meninggal.
“Masyarakat sangat antusias setelah selama tiga tahun tidak bisa menggelar sadranan karena pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga sebagai wujud syukur dalam menyongsong bulan suci ramadan 1444 H yang dinantikan,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena diyakini setiap desa yang ada di Klaten ini pasti mempunyai acara Sadranan.
“Dukuh Soran merupakan desa wisata karena mempunyai banyak destinasi yang bisa dikembangkan. Kegiatan ini sebagai ajang promosi wisata dalam upaya melestarikan seni budaya tradisional,” ungkapnya.
(Madi)