Jakarta, Faktapers.id -Arus lalu lintas mengarah ke Cengkareng, Jakarta Barat macet disebabkan jalan amblas yang terjadi di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat. Hal ini disampaikan akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, Senin (13/3/2023).
Titik lokasi jalan ambles tersebut berada di dekat JPO turunan Flyover Pesing. Dilihat dari foto yang diunggah akun TMC Polda Metro, jalan ambles tersebut membentuk sebuah lubang. Kedalaman lubang cukup dalam.
“09.01 WIB. Terdapat Jalan Amblas di JPO turunan Flyover Pesing Jl. Raya Daan Mogot Jakbar arah Cengkareng, Situasi arus lalu lintas terpantau padat, bagi Pengguna Jalan diimbau agar berhati-hati,” tulis @TMCPoldaMetro.
Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan jalan amblas tersebut.
“Sedang kami koordinasikan dengan pihak terkait (untuk perbaikan), karena lubangnya cukup dalam,” kata Maulana.
Akibat jalan amblas ini, lalu lintas di Jalan Raya Daan Mogot mulai dari Jalan Panjang arah Taman Kota, Cengkareng mengalami kemacetan. Lokasi jalan amblas kini telah ditutupi seng pembatas.
“Dampak lalu lintas dari Grogol turunan flyover Pesing dan dari Jalan Panjang arah Taman kota, Cengkareng sangat padat,” tuturnya.
Relawan ‘Sapu Bersih Ranjau Paku’, Abdul Rohim mengabadikan jalan amblas ini dalam rekaman video amatir. Terlihat dari video tersebut, jalan amblas cukup dalam.
“Itu semalam ya, lokasi Daan Mogot itu amblas lumayan cukup dalam itu saya pantau, lihat itu diameternya tuh sekitar 3 meter tingginya hampir 2 meter,” kata Rohim saat dihubungi.
Namun Rohim tidak tahu persis kapan jalan amblas itu terjadi, namun dari pantauannya, jalan tersebut amblas sejak Minggu (12/3) malam. Ia menambahkan di jalan amblas tersebut sudah ditutupi karung-karung.
“Itu sudah ada bekas diurug pakai tanah yang dikarungin,” imbuh Rohim.
Menanggapi kejadian amblasnya jalan yang menganggu aktifitas masyarakat, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Komisi A, Syarifudin (Ferry) mengaku banyak mendapat keluhan dari masyarakat.
“Memang berulang ulang kali yang dikeluhkan masyarakat terkait galian galian di pinggir jalan,” ujarnya saat dikonfirmasi Faktapers.id, Senin (13/3/2023).
“Saya berharap harus ada pengawasan dari pihak asn pada saat ada pengerjaan galian kabel dll. Jangan dilepas begitu saja sama pihak yang mengerjakan proyek,” tegasnya.
Menurut Ferry, ia akan sampaikan nanti kepada pimpinan skpd terkait pada saat rapat komisi.
“Intinya kurangnya pengawasan dari pihak asn,” tandas anggota dewan yang kritis ini dalam membela kepentingan masyarakat.
(**/uaa)