Jabodetabek

Jika Kosan Milik Rafael di Jakbar Benar Tidak Ada IMB, PTSP, Trantibum Hingga Walikota Harus Bertanggung Jawab.

344
×

Jika Kosan Milik Rafael di Jakbar Benar Tidak Ada IMB, PTSP, Trantibum Hingga Walikota Harus Bertanggung Jawab.

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Semua harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo terus dibongkar satu persatu, tak hanya berupa kekayaannya rumah dan mobil-mobil mewahnya.

Bahkan bangunan kost-kostan miliknya turut menjadi inceran.

informasinya selain memiliki kostan di daerah Yogyakarta, Rafael juga memiliki kostan di Jakarta yang berlokasi berada disekitar daerah Srengseng, Jakarta Barat, dijaga oleh 2 orang.

Terkuak lagi ternyata kostan tersebut dibangun tidak memiliki izin. Dulu sempet dikabarkan menjadi kasus, karena tak ada izin, tapi diduga dengan kekuatan uang, kostan tersebut kembali dibangun hingga selesai

Bangunan kstan yang berada di Jakbar itu memiliki 21 kamar, dengan harga sewa 1 kamarnya sekitar Rp2,5 juta, belum termasuk listrik dan parkiran.

Menurut yang dilansir dari akun twitter @logikapolitikid, menyebut tentang permasalahan penghuni kostan menempati kosan milik Rafael Alun Trisambodo ini.

Selain izin yang bermasalah, katanya penghuni kost dan penjaga kost harus keluarkan uang tambahan .

Di kostan tersebut ada dua penjaga kost, yang pertama dia penjaga tetap, yang kedua kerjanya cuma mantau.

Anak dari Rafael Alun Trisambodo juga sering bikin kebisingan di kostan tersebut. Karena sering nongkrong hampir tiap hari sampai pagi.

Ternyata kost-kostan tersebut dipakai untuk Rafael Alun Trisambodo untuk menyembunyikan mobil Hilux, Camry & Hardtop.

Setelah kasus anaknya, Mario Dandy Satriyo viral, semua mobilnya yang berada di kostan langsung dipindahkan.

Terkait bangunan rumah kost bisa dibangun hingga selesai, masyarakat pun tak habis pikir. Gimana aparat terkait bahkan walikota bisa tak tahu.

“Tapi jika masyarakat membangun yang tidak banyak uang membangun bangunan kecil tak ber IMB langsung “tercium” dan ditindak tegas,” ucap seorang warga yang menduga orang kaya bisa aman membangun sesukanya.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Komisi A, Syarifudin (Ferry) mengatakan, seharusnya hukum dan aturan diterapkan kepada masyarakat di kalangan apapun.

(*/uaa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *