Singaraja.Faktapers.id -Polri Tindak Tegas Pelanggar meski gunakan pelat khusus dan WNA yang abai terhadap peraturan lalulintas, polisi mulai geram dengan ulah WNA yang kerap melakukan pelanggaran lalu lintas, bahkan selain dalam menggunakan sepeda motor kerap tanpa helm dan menantang petugas dilapangan
Korlantas Polri menegaskan akan menindak pelanggar lalu lintas meskipun pengendara menggunakan pelat nomor khusus atau rahasia. Hal tersebut menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat Rakernis Fungsi Lalu Lintas Tahun Anggaran 2023 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/3). “Bapak Kapolri tadi berpesan agar tetap melakukan pemeriksaan dan penindakan. Jika ditemukan pelanggaran di jalan, STNK dan TNKB khusus/rahasia bukan alasan pembenar untuk melanggar lalu lintas. Untuk menertibkan itu, kami juga sudah menghentikan penerbitan atau perpanjangan pelat nomor khusus/rahasia dan mensosialisasikannya,” tegas Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si.
Sisi lain Polda Bali juga tegas melaksanakan intruksi atasan seperti Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol. Ni Putu Utariani, S.H memimpin langsung Razia Kamis
16 Maret 2023 pukul 07.00 s.d. 17.00 wita di jalan Simpang Sunset Road, Jl. W.R. Supratman, Simpang Cokroaminoto, Simpang. Melati, Simpang. Teuku Umar, Simpang. Buagan, Simpang Tohpati, Simpang. GBB, Hard Rock Kuta, Gate Benoa, Simpang. Melasti dengan jumlah personil 39 pers.
Dari Razia tersebut ditemukan WNA melakukan pelanggaran 81 dan dilakukan tilang dengan didominasi pelanggaran tanpa penggunaan Helm,
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Sukadi kepada media Fakta terhadap jumlah pelanggaran yang dilakukan WNA di lingkup Polresta Denpasar seijin Kapolresta Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menerangkan.
“Dapat kami sampaikan pelanggaran yang dilakukan WNA cukup tinggi tentu ini akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu, tetapi jika nanti seperti video viral kemarin Polisi di caci maki tentu anggota akan tegas dilapangan disamping itu akan dikoordinasikan dengan Imigrasi yang membidangi pelanggaran WNA,”jelas AKP Sukadi
(ds)
