Jakarta, Faktapers.id – PK3D Dinkes DKI Jakarta lakukan pelatihan Heli Rescue bersama Polairud dan Dokpol di bandara Pondok Cabe Kota Tangerang Selatan, Banten selama 3 hari.
Umaruzzaman, Kepala PJ Ambulans Udara PK3D Dinkes DKI Jakarta mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan sertfikat kelulusan dari Polairud sebagai pelaksana. Hal tersebut beriring dengan setelah berubahnya Struktur Organisasi Tata Kerja dari Unit Pelaksana Teknik Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (AGD DINKES DKI) menjadi Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D), maka secara otomatis harus mampu untuk menunjang kegiatan dan opersional di 3 matra (darat, laut, udara), dan fokus menangani masalah kesehatannya.
Lebih lanjut Umaruzzaman menjelaskan, karena adanya masukan dan saran dari beberapa pengalaman tim penyelamat / evakuasi yang ada, bahwasannya kebanyakan tim medis yang ada sulit untuk menjangkau korban dikarenakan medan yang harus ditempuh tidak sesuai dengan ekspektasi (banjir, genangan air, jalan berlumpur, terik matahari, dan lainnya).
Meskipun tim penyelamat / evakuasi sudah dibekali ilmu pertolongan pertama yang cukup, namun alangkah lebih baiknya apabila tenaga kesehatan yang menangani langsung. Karena tujuan pertolongan pertama tidak hanya dapat menjangkau dan mengevakuasi pasien. Melainkan, menyelamatkan nyawa, mengurangi resiko cedera/cacat, serta memberi rasa nyaman terhadap korban.
Maka dari itu diperlukan kita sebagai petugas PK3D dapat dan mampu “menjemput bola”, memberi pertolongan langsung kepada korban meskipun medannya penuh tantangan dan tidak hanya duduk manis menunggu di tempat yang kita inginkan, seperti itu yang terjadi di unit darat biasanya di sebut on call datang langsung ke rumah pasien/korban.
“Seorang Nakes Udara juga harus dibekali pelatihan dan kemampuan khusus bu, kalau kemampuan rekan-rekan nakes kan sudah ada di akademis dan juga pengalaman di Rumah sakit masing-masing, nah yang diluar kemampuan nakes Prahospital pun harus ditambah lagi mereka kan harus mengenal medan 3 Matra ya, seperti Pelatihan Rescue darat, Laut dan Udara, minimal kita mengerti keadaan jika terjadi kasus di darat, laut, dan udara, apa lagi kami nakes udara PK3D Dinkes. Ya latihan dan latihan terus untuk mampu menjaga aktifitas fisik, karna identik tindakan dengan nakes prahospital di darat pun banyak evakuasi/angkat mengangkat dsb nya begitu juga nakes laut dan nakes udara,” ungkapnya.
Tenaga Kesehatan divisi Transportasi Medis Udara Pemprov DKI Jakarta satu-satunya SDM milik SKPD Dinas Kesehatan, yaitu UKPD PK3D Dinkes DKI Jakarta, satu-satunya Prahospital Pemprov DKI yang sudah tersertifikasi berbagai Latihan seperti Nakes udaranya mempunyai pelatihan/keahlian 3 unsur Rescue darat,laut dan udara(Survival sea and jungle, Water Rescue, Helikopter Rescue).
(Amg/Uma)