Jakarta, Faktapers.id- Pemererintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan pengecekan kelaikan takjil di sekitar Masjid Akbar, Jalan Benyamin Sueb, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Kamis (30/3/2023).
Pengecekan kelaikan takjil tersebut dipimpin Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, serta jajaran terkait lainnya.
“Hari ini kami mengecek makanan yang ada di sini, dari beberapa sampel yang sudah diambil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hasilnya negatif mengandung boraks, atau formalin dan bahan kimia lainnya. Sehingga, aman dikonsumsi warga,” ujar Chaidir.
Wakil Wali Kota juga mengimbau kepada para pedagang untuk menggunakan bahan yang tidak mengandung bahan kimia.
“Kepada para pedagang, agar menggunakan bahan makanan yang sehat, sesuai standar Kemenkes, dan BPOM, termasuk tanpa pewarna serta bahan kimia lainnya,” imbau Chaidir.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menambahkan, pengecekan kelaikan takjil tidak hanya di sekitar Masjid Akbar saja, pemkot juga akan memonitor di pasar tradisional.
“Untuk pasar tradisional, dilakukan monitoring oleh temen-temen kelurahan di kecamatan masing-masing bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat,” ucapnya.
Asekbang menjelaskan, tujuan dilakukan pengecekan ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi memastikan makanan yang beredar itu sehat dan aman dikonsumsi masyarakat
Turut hadir dalam pengecekan tersebut, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi, Kasudin Perhubungan, Camat Kemayoran beserta Wakil Camat Kemayoran. Tjlemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan pengecekan kelaikan takjil di sekitar Masjid Akbar, Jalan Benyamin Sueb, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Kamis (30/3).
Pengecekan kelaikan takjil tersebut dipimpin Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, serta jajaran terkait lainnya.
“Hari ini kami mengecek makanan yang ada di sini, dari beberapa sampel yang sudah diambil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hasilnya negatif mengandung boraks, atau formalin dan bahan kimia lainnya. Sehingga, aman dikonsumsi warga,” ujar Chaidir.
Wakil Wali Kota juga mengimbau kepada para pedagang untuk menggunakan bahan yang tidak mengandung bahan kimia.
“Kepada para pedagang, agar menggunakan bahan makanan yang sehat, sesuai standar Kemenkes, dan BPOM, termasuk tanpa pewarna serta bahan kimia lainnya,” imbau Chaidir.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menambahkan, pengecekan kelaikan takjil tidak hanya di sekitar Masjid Akbar saja, pemkot juga akan memonitor di pasar tradisional.
“Untuk pasar tradisional, dilakukan monitoring oleh temen-temen kelurahan di kecamatan masing-masing bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat,” ucapnya.
Asekbang menjelaskan, tujuan dilakukan pengecekan ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi memastikan makanan yang beredar itu sehat dan aman dikonsumsi masyarakat
Turut hadir dalam pengecekan tersebut, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi, Kasudin Perhubungan, Camat Kemayoran beserta Wakil Camat Kemayoran.
(Tjl)