DaerahNTT

Komika Arie Kriting Menanggapi Pemberlakukan Sekolah Pukul 5 Pagi Di NTT: Itu Tidak Ada Dasar Ilmiahnya

247
×

Komika Arie Kriting Menanggapi Pemberlakukan Sekolah Pukul 5 Pagi Di NTT: Itu Tidak Ada Dasar Ilmiahnya

Sebarkan artikel ini
15 51 43 5dba5958bb112 arie kriting 663 372

Jakarta, Faktapers.id – Komika Arie Kriting. Pria asal Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara buka suara soal keputusan untuk memberlakukan sekolah pukul 5 pagi. Menurutnya  itu tidak ada dasar ilmiahnya.

Kebijakan sekolah pukul 5 pagi bagi siswa SMA/SMK yang dikeluarkan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menimbulkan reaksi pro dan kontra di tengah masyarakat. Tidak hanya masyarakat NTT yang bereaksi terhadap kebijakan yang tidak rasional tersebut , tetapi juga masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Mending pelajar SMA di NTT tidak usah masuk sekolah dulu. Tidak akan bikin kalian tiba-tiba jadi bodoh,” cuit Arie Kriting lewat akun Twitter @Arie_Kriting, seperti dikutip JaringNews.co.id, Jumat 3 Maret 2023.

Komedian dengan nama asli Satriaddin Maharinga Djongki ini, mengatakan lebih baik tidak masuk sekolah daripada mengikuti keputusan yang tidak memilki landasan ilmiahnya.

“Daripada kalian ikuti keputusan yang tidak ada landasan ilmiah begitu. Pembodohan namanya itu. Tidak belajar di sekolah tapi setidaknya kalian belajar bersikap,” ucap pelawak tersebut.

Cuitan Arie Kriting di Twitter ini mendapat 1,8 juta views dan 3.020 retweets serta 20,4 ribu likes. Banyak respons pro dan kontra di kolom komentar yang disampaikan netizen.

“Setuju. Bikin aturan kok ngawur. Di Finlandia yg menyandang pendidikan terbaik didunia justru justru kesannya santai dg jam belajar hanya 3-4 jam. Yg penting kualitas pendidik dan pendidikannya dg mengedepankan aspek² psychology siswa,” tulis akun @debley11.

“Kalo boarding school yg ada asrama sih ya cucok kan kalo berkegiatan dr sebelum subuh. Ngaji, Solat, mandi, dan sarapan di asrama . Tp inikan sekolah umum. Kasian gurunya kan ngurusin D rmh dulu nyiapin sarapan dan beberes rumah,” kata Dian Novianti dengan akun @shawtyDN.

“Coba itu pejabat PNS di pemerintahan NTT disuruh masuk jam 5 pagi, bisa gak tuh? Setidaknya pejabat pemerintahan terlebih dahulu memberikan contoh. Jangan memaksakan kebijakan yg terkesan coba coba tanpa ada kajian ilmiahnya,” kata netizen lainnya dengan akun @ilham_tony.

Namun, ada netizen lainnya yang pro melihat kebijakan Gubernur NTT ini dari sisi positif.

“Sy baru kepikiran. Banyak anak2 jakarta/tangsel sejak jam 4 sudah bangun demi menantang macet. Meski sekolah jam 7. Kalo di NTT mungkin ga ada macet kan? Kalo kasihan dengan anak2 NTT karena bangun pagi, tapi biasa aja kalo anak jakarta bangun pagi. Mental anak Jakarta lebih,” tulis Icha Hariati dengan nama akun @Icha_Hariati.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *