Jakarta, Faktapers.id -Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) beri atensi atas kasus penyerangan dan pengrusakan Mapolres Pelabuhan Makassar dan dua pos lantas di Makassar oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Dalam kasus ini terlebih dahulu sebelumnya terjadi insiden atau cekcok yang melibatkan anggota Polri dan TNI.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Hamim Tohari mengungkapkan pihaknya telah meminta Kodam XIV Hasanuddin untuk memantau peristiwa tersebut.
“Kami memantau dan meminta kepada Kodam XIV untuk menyelidiki,” ujar Brigjen Hamim Tohari, Jumat 14 April 2023.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib enggan menjelaskan lebih rinci soal kejadian itu, meski tidak membantah.Ia menyebut persoalan sudah selesai, kedua belah pihak telah sepakat berdamai.
“Kesepakatan damai atas kesalahpahaman antara personil Polrestabes Makasar dengan TNI yang terjadi pada hari Rabu 12 April 2023 sekira jam 04.40 di depan Pos Lantas 704 Flyover Makasar,” ujar Ngajib, Jumat (14/4/2023) siang.
Ditegaskan Ngajib, keduanya sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut dengan damai dan saling memaafkan. Hal itu dilakukan demi menjaga sinergitas TNI-Polri.
“(keduanya) Sepakat untuk selesai damai, saling memaafkan dan bersama-sama tetap menjaga sinergitas TNI-Polri,” pungkasnya
(*/)