Singaraja.Faktaper.id – Resah para guide Lovina gara-gara oknum guide bernama Ketut Mertayasa alias Kocan alias Doki warga Desa Anturan dusun Munduk yang keseharian kerja serabutan diduga melakukan penipuan wisatawan mancanegara pada Kamis (20/4) dan korban seorang warga Tionghok langsung melaporkan ke SPKT Polres Buleleng.
Korbannya kali ini merupakan warga asal Almaty, Kazakhsta (Tiongkok) bernama Almira Aitzhanova yang berlibur ke Lovina bersama keluarga. Sebelumnya Kocan sempat dilaporkan oleh warga Celuk Buluh akibat kasus penggelapan sepeda motor dan mendekam 8 hari diruang tahanya Polres Buleleng beberapa hari lalu dan diberikan ampun oleh korbanya, namun kali ini keluar dari ruang tahanan kembali nipu warga asing,
Dalam acunt Fecebooknya yang diunggah oleh Almira Aitzhanova menyatakan,“Harap berhati-hati dengan penipu ini yang beroperasi di area Lovina. Dia menjual tur menyelam dan snorkeling lalu membatalkannya dan tidak mengembalikan uang. Namanya Ketut Doki. Dia beroperasi dari Warung Made di Jl. Laviana #scam#Ketut#Doki#warung#Made. UPDATE – polisi menangkap pria ini. Kami sudah meninggalkan Lovina. Si pencuri mencoba berunding dengan kami dalam hal berapa banyak yang bisa dia kembalikan Saya berharap mereka akan memasukkan dia ke penjara!”ujar dalam Acunt Fecebook Almira Aitzhanova usai membuat laporan tersebut.
Citra baik wisata Lovina yang kini sedang tertatih tatih berbenah dan mulai bergeliat kembali di coreng Ketut Mertayasa alias Doki alias Kocan dengan ulahnya tersebut, Polres Buleleng melalui Unit 1 atas laporan WNA Almira Aitzhanova langsung di tindak lanjuti dan Jumat (21/4), Kocan ditangkap di jalur pura Dalem Anturan saat berboncengan dengan seseorang dan digiring ke Polres Buleleng untuk di proses lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Picha Armedi terhadap penangkapan Ketut Mertayasa alias Kocan ketika di kofirmasi awak media dengan terang mengatakan,”Sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut dan sedang kita dalami kasus ini yang mana mengacu pada laporan WNA,”kata AKP Picha Armedi.
Sisi lain informasi yang beredar terhadap kelaukan Kocan yang sering meresahkan dan merugikan Guide Lovina , pihak Guide yang di koordinir pelaku wisata Nyoman Arya Astawa akan mendatangi Polres Buleleng mendesak agar terduga diproses hukum karena kelakuanya bukan hari ini saja. (ds)