Klaten, faktapers.id – Pemerintah Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten bersama Algae, melaunching bantuan paket pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita di wilayahnya berupa makanan yang sudah berbentuk kapsul (Algae) sebagai makanan masa depan.
Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jaryanto mengatakan, bantuan PMT itu sebagai wujud kepedulian pemerintah desa dalam membantu pemenuhan dan keseimbangan gizi balita, sehingga dapat mencegah adanya masalah stunting pada balita.
“Desa Sidowayah ada sebanyak 15 anak balita yang terdampat stunting, diharapkan dalam kurun waktu 2 Minggu ataupun 2 Bulan mendatang angka di stunting di desa kami bisa zero stunting,” kata Mujahid Jaryanto, usai kegiatan, Kamis (4/5/2023).
Mujahid menambahkan, dengan diberikannya makanan tambahan kepada anak-anak, diharapkan akan ada peningkatan gizi kepada mereka. Menurut dia, memberikan makanan berupa Algae yang merupakan produk karya anak bangsa Desa Sidowayah ini pada balita untuk memenuhi gizi anak.
“Mengonsumsi kapsul Algae pagi dan sore setara dengan makan 1 kilogram nasi ataupun 1 kilogram jus buah atau sayur dengan protein nabati sebesar 70 persen, jadi tidak ada kolesterol dan lemak. Karena ini beda dengan protein hewani yang ada kandungan kolesterol yang bisa mengganggu perkembangan tubuh,” terang dia.
Algae ini merupakan produk gizi yang berupa serbuk terbuat dari bahan alami yang sudah diuji cobakan diwilayah Kabupaten Sukoharjo. Diuji coba 100 anak selama 4 minggu terbukti sudah 48 anak yang terbebas stunting, dan setelah diuji cobakan lagi selama kurun waktu 6 minggu menjadi 52 anak dinyatakan bebas stunting.
“Masalah stunting pada balita secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Oleh sebab pemerintah desa, membantu mencukupi kebutuhan gizi warga, khususnya balita. Semoga dengan bertambahnya makanan tambahan suplemen Algae ini bisa berhasil atasi stunting,” harap dia.
Mujahid juga mengatakan, sesuai data di Desa Sidowayah terdapat 15 anak balita, di Desa Kauman ada sebanyak 16 balita, jadi diwilayah Kecamatan Polanharjo sebagai Pilot Projectnya ada total 31 anak balita yang terdampak stunting.
“Mencegah stunting itu penting. Karena masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Kami menargetkan untuk status zero stunting ini selama 8 minggu, setiap anak diberikan 4 kapsul per hari,” ucapnya.
Direktur PT Algae Park, Yusron menerangkan bahwa suplemen Algae yang diberikan tersebut terkandung Protein 69 persen hingga 98 persen, Pro Vitamin A dan Vitamin D, Zat Gizi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak balita.
“Suplemen Algae telah dilakukan uji coba manfaat kepada anak-anak di dua tempat yaiti Klaten dan Sukoharjo, dan terbukti bisa menaikan tinggi badan per bulan 0,5-1,2 cm per bulan dan berat badan naik 0,2-0,4 kilogram setiap bulan per anak.
(Madi)
