Singaraja. Faktapers.id – Dua warga Desa Gesing, Kecamatan Banjar Buleleng terlibat dalam aksi duel yang dipicu permasalahan cukup sepele’
Duel antar Gede Sartan (64) dengan Putu Ervan Setiawadi (35) berakhir dengan penebasan mengunakan sebilah golok hingga kepala Gede Sartan robek, sedangkan sang lawan Ervan Setiawadi mendadak kabur Sabtu 6 Mei 2023 pukul 09.00 wita.
Permasalahan dipicu oleh korban yang sempat menyampaikan kata-kata pembohong kepada salah satu orang yang dihargai oleh pelaku, sehingga pelaku merasa tersinggung. Kemudian terduga pelaku meninggalkan korban dan beberapa saat kemudian datang kembali menemui korban dengan diantar seseorang bernama Komang Heri Silayana (34) namun saksi hanya berdiri didepan rumah.
Korban yang sudah bersimbah darah di kepala ditinggalkan bersama alat yang dipergunakan untuk melukai korban, sedangkan korban dibantu oleh masyarakat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, namun dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng. Adanya laporan masyarakat Reskrim Sektor Banjar langsung bergerak mencari Putu Ervan Setiawadi dan ditemukan di Desa Gobleg hingga diproses dan diancam dengan ancaman hukuman 5 Tahun penjara sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 351 KUHP
Konfrensi perss pun dilakukan Polsek Banjar Rabu (10/5) di mapolres Buleleng oleh Kanit Reskrim Polsek Banjar AKP Putu Merta, S.H., didampingi Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, S.H., M.H., “Saat korban dan terduga pelaku bertemu, kembali terjadi pertengkaran mulut sampai terjadi pergumulan yang dilihat langsung oleh Komang Heri Silayana bahkan sempat memisahkannya, karena terlihat pelaku membawa Golok (Blakas) yang ditaruh disaku jaketnya kemudian Komang Heri Silayana ketakutan dan melarikan diri.,” beber Kanit Reskrim Polsek Banjar AKP Putu Merta, S.H.,
Saat pelaku terlepas dari bergumul dan bisa berdiri secara tiba-tiba terlihat pelaku mengeluarkan sebilah Golok atau Blakas dari saku jaketnya dan langsung mengayungkannya kearah kepala korban sebanyak satu kali, hingga mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan mengeluarkan darah.
“Melihat korban sudah terluka kemudian terduga pelaku meninggalkan korban dan alat yang dipergunakan untuk melukai korban dibuang, sedangkan korban dibantu oleh masyarakat membawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng,” papar Kanit Reskrim Polsek Banjar AKP Putu Merta.
(ds)