Singaraja.Faktapers.id – Prestasi Pemkab Buleleng dalam beberapa tahun ini cukup gemilang, bahkan 9x mendapat WTP.
Jalan Merak desa Bukti sepanjang 1.5 KM menghubungkan ke jalur Desa Tunjung Kecamatan Kubutambahan, Buleleng cukup parah alias Benyah Latig. Warga pun tanami pisang dengan alasan karena kondisi berdebu dan batu-batu badan jalan lepas.
Dari pantauan awak media Fakta, Senin (15/5) hanya jalan di Desa Tunjung rata-rata layak pakai. Sudah 3 periode jalan status milik Kabupaten setiap pengajuan Musrenbang oleh Kades Bukti Gede Wardana kendati program lain dikesampingkan namun selalu gagal sampai saat ini di tahun 2023.
Kerusakan parah jalan tersebut, para pejabat seakan menganak tirikan desa tersebut. DPRD Buleleng pun diam seribu bahasa tak ada yang membahas atau mengetahui keluhan warga.
Pemkab Buleleng yang saat ini di Jabat PJ Ketut Lihadnyana di komfirmasi sedikit angkat bicara hanya saja, “Sudah direncaakan tuk di perbaiki,”singkatnya.
Berbeda dengan Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra dikomfirmasi, PU mengakui kerusakan jalan tersebut yang perlu di tangani serius,
“Saat ini kondisi rusaknya jalan Merak Desa Bukti mencapai 1,9 KM sudah sempat kita tangani dari atas di tahun 2019. Untuk kita tangani perlu dipersiapkan dokumen dan RAB gambar dan ditahun depan kita ajukan ke pimpinan sesuai dengan komponen anggaran yang ada,”kata Kadis PU
Masyarakat menurut Kadis PU, ditahun politik ini anggaran lebih diplot digunakan,
“Tahun depan ini kan merupakan tahun politik, jadi banyak anggaran yang diserap untuk pemilukada dan masyarakat mohon bersabar dan kami dari PU tetap mengkaji secara teknis sesuai keputusan pimpinan,”terangnya.
(ds)