DaerahBali

Paul WNA Australia Terkujur Kaku Dalam Kamar Kost Di Desa Anturan,Polisi Ambil Tindakan

476
×

Paul WNA Australia Terkujur Kaku Dalam Kamar Kost Di Desa Anturan,Polisi Ambil Tindakan

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id – WNA Australia bernama Grant Christian Paul,(56) terkujur kaku dalam kamar kostnya di Guest House Celuk Agung Banjar Dinas Munduk Desa Anturan,Buleleng.

Korban yang menginap sejak 13 April 2023 menginap sering pesta miras seperti yang dibenarkan pengelola penginapan Ketut Erik Sudanto(38) asal desa Tukad Mungga, menyatakan bahwa tamu asing tersebut selama tinggal dipenginapan kerap meminum-minuman keras dan disaat kembali kepenginapan dalam kondisi mabuk berat

“2 hari yang lalu mencret parah dan kemarin sudah sempat diberikan penanganan oleh Dokter namun tamu asing tersebut tidak bersedia untuk diopname,”kata Erik kepada pihak kepolisian Polsek Kota Singaraja.

Kanit Reskrim Polsek Singaraja, AKP Gede Darma Diatmika yang menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Anturan Bripka Gede Agus Ariadi Rabu 17 Mei 2023 pukul 09.00 wita, langsung mengarah ke TKP bersama tim opsonal Polsek dan Polres Buleleng

Dari keterangan pemilik pukul 08.00 wita, pemilik penginapan masuk kekamar tamu untuk mengecek kondisi Christian Paul, dengan pintu tidak terkunci sehingga masuk kamar kost seperti biasa dan dilihat sebari memanggil Christian Paul telah terkujur kaku diatas tempat tidur.

Pemilik penginapan Ketut Erik pun panik, menghubungi seluruh pihak desa Anturan dan Bhabinkamtibmas sehingga berdatangan bersama tim Infis serta Dokter Puskesmas Buleleng II

Kanit Reskrim Polsek Singaraja, AKP Gede Darma Diatmika kepada media Fakta di TKP mengungkapkan,
“Menurut pengecekan dari Dokter Puskesmas Buleleng II dari tanda-tanda kematian, tamu asing tersebut sudah meninggal dari beberapa jam yang lalu dan hasil penyeledikan tidak tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,”papar Darma Diatmika didampingi Panit 1 Aiptu Mestrawan

Sementara jenazah Christian Paul saat ini dititipkan di RSUD Singaraja sembari pihak imigrasi berkoordinasi dengan kedutaan Autralia supaya dikabarkan kepada pihak keluarga kalau korban sudah tiada.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *