Jakarta, faktapers.id – TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, bertugas mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah perairan Indonesia. Untuk melaksanakan tugas tersebut, TNI AL harus memiliki postur kekuatan ideal dihadapkan pada berbagai ancaman dan tantangan di masa depan. Berkaitan dengan hal tersebut, TNI AL mengadakan Seminar Pembangunan Postur Kekuatan TNI AL 2025-2044 yang dilaksanakan di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/7) yang dibuka oleh oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H.
Diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan TNI AL yang modern, menggentarkan dan berproyeksi global. Modern dapat diartikan harus memiliki keunggulan personel, teknologi, alutsista, manajemen dan organisasi. Menggentarkan dalam artian TNI AL harus memiliki fire power yang tinggi dan pertahanan yang kuat sehingga menjamin detterent effect. Kemudian berproyeksi global yakni kemampuan beroperasi jauh di luar perairan Indonesia untuk mendukung diplomasi maritim dan melindungi kepentingan nasional di luar negeri.
Seminar Pembangunan Postur Kekuatan TNI AL 2025-2044 ini mengusung tema “Terwujudmya Kekuatan TNI AL yang Berdaya Gentar Tinggi guna Mendukung Visi Indonesia 2045 sebagai Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan”. Pada seminar kali ini turut mengundang beberapa narasumber yakni Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bogat Widyatmoko dan Pengamat Militer Connie Rahakundini.
Kasal dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjelang berakhirnya Renstra 2020-2024 yang merupakan Renstra terakhir dalam pentahapan postur TNI AL tahun 2005-2024, TNI AL dihadapkan pada tantangan berikutnya yaitu penyusunan postur kekuatan TNI AL 2025-2044. “Oleh sebab itu, guna memastikan terwujudnya pembangunan kekuatan yang berkesinambungan dan tepat sasaran, diperlukan upaya yang optimal untuk menyusun Roadmap atau Grand Design pembangunan TNI AL yang selaras dengan visi Indonesia 2045 sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan.” ujar Kasal.
(Han)
