Daerah

Suami Istri Bertarung di Pilkades Tijayan, Kedua Kandidat Tanpa Timses

658
×

Suami Istri Bertarung di Pilkades Tijayan, Kedua Kandidat Tanpa Timses

Sebarkan artikel ini
Suami Istri Bertarung di Pilkades Tijayan, Kedua Kandidat Tanpa Timses

 

Klaten, faktapers.id– Pasangan suami- istri (Pasutri) Joko Lasono dan Tutik Setyaningsih saling berhadapan sebagai calon kepala desa (Cakades) pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten tahun 2023.

Pilkades tersebut hanya diikuti dua calon, yakni pasangan yang tak lain merupakan incumben dengan istrinya sendiri. Joko Lasono merupakan kepala desa incumben. Dia mencoba untuk kembali menjadi kepala desa pada periode kedua di Pilkades serentak gelombang I di Kabupaten Klaten ini.

Saat ditemui disela acara pencoblosan, Joko menjelaskan, ia mengikuti seluruh proses pencalonan sesuai tahapan, mulai dari penetapan panitia (pemungutan suara), pembukaan dan pendaftaran calon kades.

Joko yang juga menjabat sebagai Ketua Papdesi Kabupaten Klaten tersebut juga mengatakan, saat itu pendaftaran calon kepala desa sudah akan berakhir. Namun, kata dia, belum juga ada calon lain yang muncul.

“Jika satu calon, Pilkades tidak bisa dilaksanakan. Tidak ada lawan kotak kosong di Pilkades. Hal itu sesuai aturan yang tertuang dalam Peraturan Bupati Klaten,” terang dia, Rabu (5/6/2023).

Kondisi seperti itulah dia merasa bertanggung jawab karena sebagai incumben. Pasalnya Joko ingin menyukseskan Pilkades di Tijayan supaya demokrasi di desa ini tetap jalan.

“Bila di Tijayan tidak ada calon (kades lainnya), saya selaku kepala desa kurang bertanggung jawab atas program pemerintah. Untuk itu, saya selalu menawarkan ke warga dengan harapan ada calon lain,” ungkapnya.

Joko kemudian menelusuri bila ada warga yang hendak nyalon kepala desa. Di Tijayan, kata dia, banyak orang-orang pintar, orang kaya, dan berkompeten. Ia menilai masih rendahnya minat warga untuk nyalon kades. Bahkan, pihaknya sampai mendatangi warga yang didengarnya punya niat untuk nyalon.

Hingga ada yang dianggap menurut masyarakat ingin, akan mencalonkan joko mendatangi dan menanyakan kabar itu. Alhasil, ternyata tidak ada warga yang mau nyalon kepala desa. Sementara di sisi lain, Joko berupaya untuk menyukseskan Pilkades.

Hasil pantauan dilapangan, antusias warga memadati balai desa sejak pagi pukul 07.00 WIB hingga selesai pukul 15.00 WIB. Dalam pertarungan ini Joko Lasono akhirnya menang dan mempunyai hak memimpin kembali Desa Tijayan dengan meraup perolehan suara sebanyak 90 persen.

“Saya mengucapkan banyak terima-kasih kepada warga Desa Tijayan yang telah mempercayakan untuk memimpin kembali. Semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya sehingga desa ini semakin maju dan berkembang,” pungkas dia.  (Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *