Bogor, Faktapers.id -Unggahan pengacara kondang Hotman Paris terkait video ditolaknya laporan kasus pelecehan anak di bawah umur dengan terduga pelaku adalah warga negara asing (WNA) Nigeria ditanggapi Kepala Kepolisian Resor Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
AKBP Rio mengatakan hal itu tak benar, justru korban yang tidak bersedia untuk diperiksa. Padahal, laporan dari keluarga korban sudah diterima.
Kapolres Rio menyebut pihaknya menangani perkara itu secara profesional. “Laporan terkait kejadian tersebut pun telah kita terima. Namun, saat personel dari unit PPA Satreskrim Polres Bogor meminta keterangan awal, korban dan pelapor ini menolak dengan alasan lelah dan hanya ingin memberikan keterangan didampingi penasihat hukumnya,” ucap AKBP Rio dalam keterangannya dikutip pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Lebih lanjut Rio menjelaskan pelapor sendiri membuat surat pernyataan bersedia memberikan keterangan kepada penyidik. Namun, saat ingin dimintai keterangan korban dan pelapor ini tidak bersedia.
Perlu diketahui adapun kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pencabulan terjadi pada Selasa 2 Mei 2022 di sebuah apartemen di Kampung Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Namun sebulan kemudian kasus ini baru dilaporkan orangtua korban YW ke Unit PPA Polres Bogor dengan terlapor NI (17) warga Nigeria.
Lalu, pada Jumat, 21 Juli 2023, pelapor membuat video yang diviralkan oleh Instagram @hotmanparisofficial terkait laporannya telah ditolak oleh Polres Bogor.
[]
