BaliDaerah

Lovina Festival, Bernuansa Pasar Malam. Sampah Berserakan

175
×

Lovina Festival, Bernuansa Pasar Malam. Sampah Berserakan

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id – Lovina Festival cukup meriah yang dilaksanakan Pemkab Buleleng di pesisir Desa Kalibukbuk Jumat (21/7) pukul 18.10 wita, Festival akan berlangsung sampai tanggal (23/7)

Beberapa penampilan tradisi milik desa penyangga ditampilkan begitu juga desa lain yang memilik tradisi adat maupun budaya seperti Desa Pancasari, Kalibukbuk, Anturan, Panji Pemuteran, Tejakula , dan SMA 2 Banjar.

Kesenian cukup menarik ditampilnya adalah Megoak Goakan milik Desa Panji yang diwariskan Ki Barak Panji Sakti dan Tejakula penampilan Wayang Wong yang sudah diakui dunia,

Wiasatawan mancanegara bahkan terlihat ratusan mendatangi pesisir Lovina tingkat hunian hotel mencapai 80 persen, Pj Bupati langsung membuka acara tersebut didampingin Kadispas, PHRI Buleleng dan OPD lainya. Usai acara mengatakan, untuk fasilitas UMKM di pesisir Lovina yang berjumlah ratusan digratiskan, “Kami akan kolaboratifkan UMKM dengan pariwisata. Keberhasilan event Lovina Festival apabil berhasil mendatangkan wisatawan ke Buleleng,”papar Lihadnya.

PHRI Buleleng dibawah kendali Dewa Ketut Suardipa ditangtang PJ supaya mampu menggaet wisatawan ke Lovina dan Buleleng pada umumnya,”Hunian hotel minimal 60 persen dalam kondisi low season untuk membuat beberapa agenda disaat kunjungan sepi namun bisa menjadi daya tarik wisatawan sehingba tetap hunian hotel kondisi normal. Sekarang belum bisa kita lihad dampaknya dan kita masi evaluasi, “ujar Lihadnyana dengan nada keras

Sementara Ketua PHRI Dewa Ketut Suardipa tetap berusaha sekuat mungkin membangkitkan pariwisata Lovina,Buleleng pada umumnya, bahkan setiap 2 minggu usai Lovina Festival akan diadakan beberapa pagelaran seni budaya,”Nanti setelah ini kami akan kolaborasi dengan Dispar Buleleng mungkin 2 Minggu sekali di sekitar patung Dolpin akan diadakan pagelaran seni budaya, jadi hal tersebut nantinya akan bisa meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung lebih lama di Lovina,”terang Dewa Dipa.

Sisi lain Festival Lovina yang baru berjalan semalam kendati bisa menimbulkan pundi pundi receh bagi pelaku wisata sampai tukang parkir namun berdampak kurang baik bagi destinasi Lovina sampah plastik berserakan sampai pagi hari masih terlihat dan para pemandu wisata dolpin mengeluh saat boat mereka sandar mengantarkan wisata terlihat plastik dan tusuk sate di pesisir seperti yang di ungkap Nyoman Aria Astawa alias Mang Dauh dalam cuitan di acunt Fecebooknya “INIKAH LOVINA FESTIVAL.YANG.KITA SUGUHKAN KEPADA WISATAWAN MANCA NEGARA…😭😭😭”

Netizen seperti Cupek Fea asal Lovina selaku pemandu wisata dolpin, “Benar bli jro,tuni ty nyemput tamu dolphin kanti sing juari ningalin ken bek sampahe,”paparnya.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *