Singaraja.Faktapers.id – Sejak diterjang banjir Sabtu (28/1) pukul 15.20 wita akses penghubung jalan Bakung Kelurahan Sukasada Buleleng dan sekitarnya amblas dan menjadi perhatian pemkab Buleleng
Hampir 6 bulan ini secara pasti pengerjaan dari Pemkab Buleleng belum terlihat, 10 hari jebol masyarakat lingkungan Bakung secara bergotong royong membuat jembatan untuk pejalan kaki dengan menggunakan bambu yang sifatnya jembatan sementara yang tidak permanen.
Kala itu Pemkab Buleleng melalui PU mengatakan akses jalan tersebut masuk Kabupaten, anggaran dari BTT (Bantuan Tidak Terduga)bisa lebih cepet di kerjakan bersama BPBD Kabupaten namun fakta dilapangan proses dinilai masyarakat cukup lama karena akses jalan tersebut sangat vital menghubungkan ke pusat kota Singaraja.
PJ Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana terhadap lambatnya pengerjaan yang dinilai masyarakat disela-sela Lovina Festival Jumat (21/7) sedikit kesal kepada awak media pasalnya pengerjaan sedang dalam proses sudah dibuat isu miring di media sosial, “Yang seperti ini masak harus selesai sekarang, ngerti dong sedikit. Gampang nyari-nyari kesalahan saya. Kalau Wina itu ada anggaran dan pembangunan dan anggaran sudah saya siapkan kok. Saya juga heran dengan masyarakan kok sebegitu gampang mencari kesalahan dan itu bukan kesalahan dan kami sudah peduli, Aduuuuh heran jadinya yang usil di medsos itu apa sih yang pernah dilakukan untuk Buleleng..?. Jangan hanya bisa mengkritisi tetapi kita tidak pernah berbuat.”ujar Lihadnyana dengan nada kesal didampingi para Kadis.
Lanjut pria asli desa Kekeran/Busungbiu/Buleleng itu memaparkan dirinya lebih baik diam namun bekerja demi Buleleng tercinta, “Sebelum dibuat di media sosial anggaran untuk perbaikan jembatan telah disiapkan 1 Miliar lebih dan saya bisa treking siapa yang buat itu mari berfikir Konstruktif. Beda halnya kalau bertahun-tahun tidak dikerjakan wajar dan ini kan baru beberapa bulan terjadi, emangnya mengerjakan pakai duit sendiri orang ini duit negara ada prosesnya.’papar PJ Lihadnyana.
Sementara informasi yang didapat dari PU Buleleng, proges telah disiapkan bahkan dana provensi Bali akan mengalir sebesar 1,5 Miliar untuk perbaikan jembatan Bakung yang kini cukup menjadi perhatian.
(ds)
