DaerahJawa

Suhu Dingin di Bandung Capai 17 Derajat Celcius Beberapa Hari Belakangan Ini

146
×

Suhu Dingin di Bandung Capai 17 Derajat Celcius Beberapa Hari Belakangan Ini

Sebarkan artikel ini

Bandung, Faktapers.id -Beberapa hari ke belakang warga Bandung harus mengenakan pakaian yang lebih tebal dari biasanya.  Dikarena fenomena suhu udara di Bandung sedang dingin-dinginnya.

Dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait suhu dingin ini disebabkan karena Bandung mulai memasuki puncak musim kemarau.

Kepala stasiun Klimatologi Jabar Rakhmat Prasetia mengatakan, hampir seluruh wilayah di Jawa Barat memasuki musim kemarau dimana puncaknya akan terjadi di bulan Agustus mendatang.

“Ini memang wilayah Jawa Barat sebagian besar sudah masuk kemarau, di mana angin timuran sudah dominan, ketika angin timur sudah dominan maka angin Timur yang menyertai suhu kita saat ini,” terang Rakhmat, Jumat (21/7/2023).

Namun begitu, katanya  jika curah hujan masih tetap terpantau di Jabar. Dan  intensitas hujan mulai menurun karena itulah masih ada kemungkinan terjadinya hujan meski telah memasuki musim kemarau.

“Pertengahan ini kekuatan masih lemah, ketika lemah nanti beberapa wilayah di Jabar terutama di pesisir utara jumlah curah hujan akan sedikit berkurang.Tapi nanti di akhir tahun kita prediksi menuju sedang, nanti akan menyebabkan penurunan curah hujan ketika masuk awal musim hujan, per 10 hari, bahkan tiap per bulan kita update karena pergerakan dinamis,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu menghimbau warga Bandung untuk tak panik ditengah kondisi suhu yang dingin ini. Bahkan warga diminta tetap waspada terhadap potensi bencana.

“Kepada masyarakat Bandung Raya, khususnya Jawa Barat, tetap waspada dengan kondisi cuaca, jangan terlalu panik dengan hal-hal el nino, yang penting kita selalu waspada dengan situasi atau lokasi dan kebencanaan di lingkungan kita, sehingga kita bisa memitigasi jika terjadi bencana atau kondisi yang tidak diinginkan,” pesannya.

Wahyu  juga diingatkan agar mewaspadai potensi kekeringan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, BMKG terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

“BMKG Jawa Barat selalu berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama baik antar UPT maupun antar instansi sehingga momen peringatan HMKG tahun 2023 ini dapat menjadi salah satu ajang berkumpul untuk bertukar pikiran maupun ide-ide berkaitan dengan fenomena-fenomena hidrometeorologi maupun geofisika di wilayah Jawa Barat. Perkumpulan untuk membahas fenomena tersebut dapat diwujudkan dengan kegiatan diskusi dan olahraga untuk membentuk insan BMKG yang tangguh,” pungkasnya.

[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *