Melawi, Faktapers.id – Untuk menjalin kemitraan demi terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif memasuki tahapan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 khususnya di wilayah kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan belimbing hulu melakukan MoU dengan seluruh tokoh masyarakat, Rabu (9/09/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Belimbing Hulu, Saibun Sibarani.S.Sos serta anggota TNI Polri, tokoh adat serta tokoh masyarakat yang terdiri dari beberapa suku. Semua sepakat digelarnya sosialisasi pengawasan pastisifatif menuju pemilu yang bermartabat.
Tetapi yang tidak kalah pentingnya perlu menjadi contoh kepala Desa Beloyang Yosef yang siap menjadi tuan rumah perdana dari kegiatan tersebut khusus Kecamatan Belimbing Hulu.
MoU dibawah naungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Melawi, Kalbar yang bertugas di wilayah kecamatan masing-masing, terkhusus Ketua Panwaslu Kecamatan/belimbing hulu.
Ide dan keinginan tersebut bertujuan untuk menciptakan pemilu Damai dan kondusif bahkan hal tersebut sebelumnya sudah disepakati oleh para tokoh masyarakat termasuk para aparat penegak hukum yang ada di kecamatan belimbing hulu.
Ketua Panwaslu Kecamatan Belimbing Hulu, Jemmy Hans Welan SH dan Kepala Sekretariat Panwas, Yahya Madyoni menyampaikan kesiapan dalam bekerjasama dan bersinergi untuk mewujudkan pelaksanaan pengawasan tahapan Pemilihan Umum Serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman dan mendapat sambutan baik dari seluruh masyarakat.
Jemmy juga mengatakan bahwa pihaknya sangat mengharapkan jajaran Kepolisian Sektor Belimbing untuk bersedia berkolaborasi dengan jajaran Panwaslu Kecamatan Belimbing Hulu dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan belimbing hulu secara aman dan terkendali.
“Kerja pengawasan Pemilu Serentak 2024 akan kami laksanakan secara kolaboratif. Karena pemilu merupakan momentum dalam tujuan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Salah satunya melalui pendidikan politik yang dapat dilakukan secara kolaboratif bersama institusi yang berkompeten untuk melakukannya,” jelas Yahya Wadyoni.
Yahya berharap dapat menjalankan pendidikan pemilih berbasis pada citizen jurnalism memanfaatkan social media supaya masyarakat dapat bijak bermedia sosial serta berpartisipasi secara nyata, dengan mengambil peran aktif demi menjalankan fungsi sebagai warga negara Indonesia yang baik.
“Sehingga kami dari Panwaslu Kecamatan Belimbing Hulu bersama seluruh jajaran tetap mengupayakan terlaksananya pendidikan pemilih agar masyarakat dapat melaksanakan dua fungsi, yang pertama dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu, yang kedua dapat mengambil peran aktif dalam pengawasan proses pemilu dan melaporkan temuan dugaan pelanggaran pemilu kepada kami,” pungkas Yahya Madyoni.
(Sukiman)