Jakarta, Faktapers.id – Presiden Jokowi dalam arahan terbaru terkait penanganan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya meminta penanaman pohon-pohon besar mulai dilakukan di perkantoran.
Instruksi Presiden Jokowi itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dalam jumpa pers setelah rapat terbatas di Istana, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Hadir dalam rapat tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, MenPAN-RB Azwar Anas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Arifin Tasri hingga Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Siti Nurbaya mengatakan Jokowi meminta semua pihak untuk fokus penanganan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya. “Pak Presiden menegaskan untuk semua memfokuskan pada kegiatan penanganan pengendalian polusi udara ini karena menyangkut kesehatan, jadi cara-cara penyelesaiannya harus dengan dasar atau basis kesehatan. Semua K/L (kementerian/lembaga) diminta untuk tegas dalam kebijakan, dalam melangkah dan operasi lapangan,” ungkap Siti dalam konferensi pers setelah rapat
Dijelaskannya sumber polusi udara di Jabodetabek 40 persen berasal dari emisi kendaraan bermotor, 34 persen PLTU, dan sisanya dari sumber lain seperti aktivitas rumah tangga. Dia juga menjelaskan soal teknik modifikasi cuaca untuk menangani polusi.
Menteri KLHK, Siti mengatakan langkah penanganan polusi udara Jabodetabek berada di bawah komando Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia mengatakan KLHK akan melakukan penegakan hukum terhadap sumber pencemaran.
Selain itu, kata Siti, Jokowi juga meminta penanaman pohon-pohon besar mulai dilakukan di perkantoran. Masyarakat hingga dunia usaha juga diminta terlibat.
“Presiden menegaskan untuk bisa dimulai melakukan penanaman pohon-pohon yang besar oleh semua stakeholders, termasuk kantor pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha juga di gedung-gedung atau di teras gedung yang besar,” kata Siti.
Siti menuturkan Jokowi juga meminta jarak tanam antarpohon diatur. Dia menyebutkan penanaman pohon perlu dilakukan sebanyak-banyaknya.
“Jadi kita perlu tanam sebanyak-banyaknya. Tadi saya juga diarahkan kalau perlu jarak tanamnya diatur jangan seperti biasa 3 kali 1 misalnya, tapi cukup 1 kali satu dan lain-lain,” pungkas Siti.
[]