Klaten, faktapers.id – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko menyerahkan Surat Keputusan (SK) Guru Besar di bidang Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) kepada Prof. Dr. Dra. Esti Ismawati, M.Pd, Jumat (1/9/2023).
Penyerahan yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 44737/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Fungsional Akademik Dosen ini dilaksanakan secara terbatas di Gedung Rektorat Lantai IV, Unwidha Klaten, Jawa Tengah.
Hadir dalam acara penyerahan SK diantaranya Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko, Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI, Lukman, Rektor Unwidha Klaten, Triyono. Wakil Rektor I Purwo Haryono, Wakil Rektor II Tukiyo, Wakil Rektor III Darupratomo.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko menyampaikan bahwa Esti Ismawati menjadi Guru Besar yang ke-151 di LLDIKTI Wilayah VI. Dia berpesan untuk tidak berhenti berkarya, sehingga diharapkan menjadi inisiator dan dapat mendorong guru besar baru di Unwidha.
“Hari ini pecah telor, Unwidha melahirkan Guru Besar dari Kampusnya sendiri. Sedangkan saat ini ada sekitar 20 Dosen Unwidha sedang menempuh pendidikan doktoral (S3). Saya harap dalam dua tahun dapat membantu melahirkan toga guru besar baru bagi Universitas,” tutur Bhimo.
Rektor Unwidha Klaten, Prof Triyono berpesan setiap guru besar memiliki tanggung jawab moral untuk pengembangan pembelajaran di Universitas dan pengkaderan Guru Besar baru dalam waktu tiga tahun ke depan.
“Setiap guru besar memiliki tanggung jawab mengkader guru besar baru untuk regenerasi pendidikan. Ini merupakan impian saya sebelum pensiuan bisa mengukuhkan guru besar, Alhamdulillah hari ini terwujud,” ucap dia.
Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) Klaten, Dr Basuki menyampaikan bahwa dari yayasan sangat peduli dengan pengembangan kompetensi dosen di Unwidha. Pihaknya terus mendorong para dosen muda untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan S3.
“Sesuai database dari yayasan, untuk saat ini sudah ada sebanyak 20 orang dari dosen Unwidha yang akan selesai lulus S3. Mereka semua dibiayai oleh yayasan, ini salah satu bukti yayasan sangat peduli terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama dosen pengajar di Unwidha,” terang dia.
Sementara itu, Esti Ismawati mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga dirinya meraih gelar Profesor. Ia mengaku berjuang selama 2 tahun dan banyak kendala yang dihadapi. Namun kerja kerasnya membuahkan hasil yang membanggakan, kini ia telah menjadi Guru Besar.
(Madi)