Jakarta, Faktapers.id – Turki, Yunani dan Bulgaria diterjang hujan lebat, badai dan banjir babdang berakibat korban tewas terus bertambah. Musibah ini menyebabkan belasan manusia jadi korban.
Bencana banjir bandang di lokasi perkemahan di barat laut Turki dekat perbatasan dengan Bulgaria menewaskan sedikitnya lima orang – tiga orang ditemukan tewas pada hari Rabu – Tim penyelamat masih mencari satu orang yang dilaporkan hilang di lokasi perkemahan.
“Dua korban lainnya ditemukan di Istanbul,” demikian keterangan AP, dikutip Kamis (7/9/2023).
Sedangkan Ppra korban di Istanbul termasuk seorang warga negara Guinea usia 32 tahun yang terjebak di dalam apartemennya di distrik Kucukcekmece. Dan korban lainnya adalah seorang wanita berusia 57 tahun.
Banjir yang melanda Istanbul berdampak pada lebih dari 1.750 rumah dan tempat usaha di kota tersebut.
Banjir Yunani.
Kondisi di Yunani, rekor curah hujan menyebabkan setidaknya tiga kematian di dekat pusat kota Volos dan di Karditsa. Sementara tiga orang lainnya dilaporkan hilang.
Wilayah Volos, Pegunungan Pilion, dan Pulau Resor Skiathos, kini terisolasi. Banyak di antara mereka yang kini hidup tanpa listrik dan air bersih.
Mobil melaju di air yang meninggi, menyusul banjir bandang saat badai di kota Volos, Yunani, Selasa (5/9/2023).
Mobil melaju di air yang meninggi, menyusul banjir bandang saat badai di kota Volos, Yunani, Selasa (5/9/2023).
Sementara di Bulgaria terjadi badai menyebabkan banjir di pesisir selatan Laut Hitam. Dua jenazah ditemukan kembali di laut akibat tersapu badai, total 4 orang tewas.
Mobil-mobil tersapu ke laut di kota resor selatan Tsarevo, di mana pihak berwenang telah mengumumkan keadaan darurat.
Sebagian besar sungai di wilayah tersebut meluap dan beberapa jembatan hancur.
Disampaikan Menteri Pariwisata Zaritsa Dinkova mengatakan sekitar 4.000 orang terkena dampak bencana di sepanjang bagian selatan pantai Laut Hitam Bulgaria.
***