Singaraja.Faktaper.id –Gencar perang melawan narkotikan dari hasil rapat terbatas Presiden RI bersama Kepala BNN RI, Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose beserta pimpinan K/L yang membahas tentang penanganan masalah narkotika di Indonesia secara extraordinary pada Senin (11/9) di Istana Merdeka.
Tindaklanjut tersebut cukup mencengangkan Rabu (13/9) berdasarkan hasil pemetaan dan penyelidikan Tim Pemberantasan BNN Provinsi Bali berhasil mengungkap sindikat narkotika yang beroperasi di daerah Buleleng dengan barang bukti sementara 7 box yang diduga narkotika dengan berat bruto 7.222,33 gram atau berat netto 6.377,02 gram.
Keberhasilan BNNP Bali sering mengalahkan kinerja Kepolisian bidang Narkoba, tersangka KD yang terlibat dalam kasus ini merupakan jaringan Medan-Bali dan beroperasi hanya khusus di daerah Buleleng.
KD(Keri Darmawan) asal Desa Pangkung Paruk yang di tangkap di jalan raya Seririt tepat depan swalayan Klendis, selain saat ini tersangka ia juga merupakan residivis kasus narkotika yang baru bebas setahun lalu.
Menurut Ketua Tim Humas BNNP Bali Made Dwi , seijin Brigjen Pol. Dr. R Nurhadi Yuwono, S.IK., M.Si., selaku Kepala BNN Provinsi Bali dikonfirmasi Faktapers. Id menerangkan,”
“Saat ini kasus tersebut masih dalam proses pengembangan untuk dilakukan pemetaan jaringan dan tersangka lain yang terlibat mengedarkan barang haram ini ke masyarakat”ujarnya Made Dwi.
(ds)