Berita

Media Asing Sorot Pilpres RI, Capres Ini Disebut Bakal Menang

82
×

Media Asing Sorot Pilpres RI, Capres Ini Disebut Bakal Menang

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Indonesia tak lama lagi akan melaksanakan pesta demokrasi melalui pemilihan umum lalu pemilihan presiden. Ternyata, riuh menuju gerbang tahun kebijakan pemerintah bukan semata-mata diikuti oleh media lokal melainkan media asing.

Kali ini, isu yang mendapat sorotan terkait sosok calon presiden (capres) yang dimaksud mana sekarang menduduki puncak jajak pendapat di dalam dalam Tanah Air.

Mengutip Reuters, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto unggul dalam sebuah survei terbaru Rabu lalu. Ia disebut mendominasi, disusul mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

 

“Menteri Pertahanan Indonesia, mantan komandan pasukan khusus, menduduki puncak jajak pendapat yang tersebut dimaksud diterbitkan pada Rabu, ketika para kandidat bersiap untuk mendaftar untuk pemilihan presiden tahun depan yang tersebut diperkirakan akan berlangsung ketat,” tulis media hal itu dikutip Minggu (8/10/2023).

“Prabowo Subianto lalu Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, mendominasi survei mendekati pilpres dalam negara kegiatan dunia usaha G20 yang hal tersebut bernilai triliunan dolar kemudian juga merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di tempat tempat dunia, setelah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan,” tambahnya.

Artikel ini pun memasukkan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), dalam area mana, 34% responden akan memilih Prabowo.

Sementara itu, yang tersebut dimaksud memilih Ganjar semata-mata 30,4% serta Anses sekitar 22%. Survei dijalani ke 1.206 orang pada September dengan margin error 2,9%.

“Dalam pemilihan umum putaran kedua, Prabowo akan menang atas Ganjar dengan selisih sekitar 11 poin,” muat Reuters lagi mengutip Ketua LSI Djayadi Hanan.

“Prabowo Subianto punya keunggulan 11,3% … Ini merupakan keuntungan yang dimaksud dimaksud cukup signifikan.”

 

Meski demikian, mengutip analis lain dari Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi sebenarnya dipaparkan bagaimana 40% warga masih belum menentukan pilihan. Hal mirip juga diutarakan analis Pusat Studi Strategis serta Internasional (CSIS) Philips J. Vermonte, mengingat belum ada satupun calon yang digunakan mana mendaftar resmi saat ini.

“Ketiganya, serta juga pasangannya, diperkirakan akan mendaftar secara resmi antara 19 juga 25 Oktober,” muat Reuters lagi.

Pilpres RI sendiri akan diimplementasikan serentak 14 Februari. Prabowo pun disebut dapat jadi memenangkan hati Presiden Joko Widodo (Jokowi) kendati berasal dari partai berbeda yang dimaksud tentu akan mengupayakan elektabilitasnya.

“Prabowo, yang dimaksud kalah berturut-turut dalam pencalonan presiden pada tahun 2014 kemudian 2019, mendapatkan momentum setelah memulai kampanye rebranding di dalam tempat mana ia menjangkau generasi muda melalui kehadiran media sosial yang mana dimaksud canggih,” jelas media tersebut.

 

“Para analis sedang mengamati dengan cermat siapa yang yang disebut akan memenangkan dukungan dari petahana yang tersebut digunakan sangat populer, Joko Widodo … yang mana dimaksud terbatas untuk dua kali masa jabatan, yaitu lima tahun,” tambahnya.

“Jokowi, begitu presiden disapa, sudah pernah menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar, sesama anggota Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) yang mana berkuasa. Namun ketegangan antara dirinya dan juga juga Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri, serta semakin seringnya ia tampil di dalam dalam depan umum bersama Prabowo, telah lama terjadi menyebabkan para analis berpendapat bahwa ia masih mempertimbangkan pilihannya,” muat media itu lagi.


(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *