Jakarta – Hamas sudah dilaksanakan melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel, dengan para militannya memasuki komunitas-komunitas di area tempat dekat Jalur Gaza.
Hamas merupakan kelompok militan Islam Palestina yang yang disebut memerintah Jalur Gaza.
Mengutip BBC, Hamas bersumpah untuk menghancurkan Israel juga sudah lama berperang beberapa kali dengan Israel sejak mengambil alih kekuasaan dalam Gaza pada 2007.
Di antara peperangan tersebut, Hamas telah dilakukan dijalani menembakkan atau mengizinkan kelompok-kelompok lain untuk menembakkan ribuan roket ke Israel, juga juga melakukan serangan-serangan mematikan lainnya.
Israel juga sudah pernah berulang kali menyerang Hamas dengan serangan udara. Bersama dengan Mesir, Israel juga sudah pernah diimplementasikan memblokade Jalur Gaza sejak tahun 2007 dengan alasan keamanan.
Siapa Hamas?
Hamas secara keseluruhan, atau dalam beberapa kasus sayap militernya, ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa serta Inggris, serta negara-negara lain. Hamas didukung oleh Iran yang digunakan mendanainya serta menyediakan senjata juga pelatihan.
Ada ketegangan konstan antara Israel juga Hamas, tapi serangan Hamas pada hari Sabtu terjadi tanpa peringatan. Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel sementara puluhan militan Hamas menerobos perbatasan kemudian menyerbu komunitas Israel, menewaskan puluhan warga sipil serta menawan yang dimaksud dimaksud lainnya.
Israel langsung melancarkan serangan udara, mengatakan bahwa merek menargetkan situs-situs militan dalam Gaza. Para pejabat setempat mengatakan lebih tinggi banyak dari 200 orang tewas.
5 Fakta Tentang Kelompok Palestina Hamas
Mengutip NDTV, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel “dalam keadaan perang” setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran dari Jalur Gaza pada Sabtu
Dalam sebuah pernyataan resmi, Hamas menyatakan, pihaknya sudah pernah memutuskan untuk mengakhiri semua tindakan pendudukan Israel.
“Impunitas mereka itu itu telah dilakukan terjadi berakhir, kemudian kami mengumumkan Operasi Banjir Al-Aqsa. Dalam serangan 20 menit pertama, kami meluncurkan lebih besar lanjut dari 5.000 roket,” dikutip Minggu (8/10).
Berikut adalah 5 fakta tentang Hamas:
1. Negara Islam
Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama, pemberontakan Palestina melawan pemerintahan Israel. Tujuannya adalah untuk mendirikan negara Islam dalam dalam Palestina.
2. Memerintah Gaza
Hamas saat ini memerintah Jalur Gaza, wilayah Palestina pada pantai Mediterania timur. Setelah memenangkan pilpres legislatif Palestina 2006, Hamas menguasai Gaza pada tahun 2007 setelah konflik kekerasan dengan rivalnya, Fatah.
Sejak saat itu, Hamas sudah menjadi otoritas de facto di area tempat Gaza, sementara Fatah memerintah Tepi Barat.
3. Dianggap Organisasi Teroris
Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, juga lainnya.
Selama bertahun-tahun, Hamas sudah pernah lama melakukan banyak serangan, termasuk bom bunuh diri, peluncuran roket, juga bentuk-bentuk kekerasan lainnya terhadap target-target Israel. Aksi-aksi ini sudah dilaksanakan menyebabkan konflik yang dimaksud digunakan luas kemudian korban jiwa dalam kedua belah pihak.
4. Isolasi Internasional
Hamas sudah pernah menghadapi isolasi internasional oleh sebab itu aksi-aksi militannya lalu penolakannya untuk mengakui hak Israel untuk hidup.
5. Krisis Terbesar
Serangan Hamas pada hari Sabtu merupakan krisis terbesar dalam wilayah yang dimaksud sejak pertempuran 10 hari pada tahun 2021.
(*)
