Jakarta, Faktapers.id -Rangka Mensukseskan Pemilu Damai dan Aman, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menghadiri acara Silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Tokoh Masyarakat di Gedung Balai Pertemun Polda Metro Jaya, Senin (13/11/2023).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mohamad Hasan, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, Habaib Jindan Bin Novel Bin Salim Bin Jindan, KH. Maulana Kamal Yusuf, H. Nachrowi Ramli, Prof. DR. Hj. Sylviana Murni SH., Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Kapolres dan KasatBinmas Jajaran Polda Metro Jaya.
Kapolda Karyoto dalam kesempatan itu mengatakan bahwa silaturahmi ini mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu menyamakan persepsi, menyamakan tekad dan melakukan berbagai upaya-upaya ke depan agar Pemilu yang akan datang bisa berjalan dengan aman dan damai.
“Kesempatan ini tentunya adalah sebagai silaturahim, disini ada pemerintah Bapak Gubernur dan jajaran, ada TNI- Polri dan ada seluruh Tokoh Masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya, Karyoto mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu, hari ini dan hari yang akan datang kita akan menjalankan suatu proses regenerasi kepemimpinan untuk masa yang akan datang dan tentunya ini secara Undang-undang sudah diatur dengan berbagai macam tahapan.
“Tadi Dir intel sudah menggambarkan bagaimana Pemilu 2019 dengan berbagai macam kejadian, kita tentunya akan belajar dari hal-hal yang kurang sempurna kita sempurnakan yang kurang baik, kita perbaiki,” ungkapnya..
Menurut Karyoto maksud digelarnya acara silaturahmi ini adalah dalam rangka menciptakan situasi yang lebih aman lebih sejuk. Dan agar para Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat dapat berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan orang-orang yang menjadi jamaah maupun organisasinya.
“Kami menitipkan bahwa Pemilu adalah sebuah proses yang berencana dalam meregenerasi kepemimpinan Nasional dan kita mengharapkan Pemilu bisa berjalan dengan aman, tertib dan berjalan dengan memperoleh legitimasi dari Masyarakat,” ujarnya.
“Kita tahu bahwa Jakarta secara nasional mempunyai tingkat kerawanan yang paling tinggi diantara Provinsi-provinsi yang lain karena di sini ada Pusat Pemerintahan Nasional, Pusat Lembaga-lembaga Negara dan pada saat ini proses yang berkaitan dengan saling gugat terhadap putusan MK sampai sekarang masih berjalan, mudah-mudahan apapun hasilnya bisa diterima dengan masyarakat dengan baik dan tanpa ada reaksi yang berlebihan,” tambahnya
Karyoto juga sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta agar masyarakat bisa melaksanakan hak pilihnya dengan aman dan baik.
“Pemilu itu sebenarnya hanya dilaksanakan satu hari dengan pemilik suara menyalurkan pilihannya dari warga masyarakat, hanya saja prosesnya secara sah diakui para kontestan, boleh mempengaruhi kepada semua masyarakat yang mempunyai hak pilih dengan cara kampanye, ini sudah dimulai dari sosialisasi sehingga pada saatnya nanti ada dialogis dengan debat dan lain-lain dan tentunya itu akan bisa menjadi penilaian bagi calon pemilik siapa yang akan dipilih,” terangnya..
Karyoto mengharapkan Pemilu bisa diselenggarakan dengan baik, karena pada hakikatnya Pemilu adalah menggunakan hak pilih yang dilindungi dengan Undang-undang.
*