Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Klaten terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting dengan menggelar lomba kreasi gizi isi piringku tingkat kabupaten. Lomba ini melibatkan keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Lomba tersebut digelar di Grha Bung Karno pada, Selasa (14/11/2023). Lomba kreasi gizi isi piringku kali ini bertepatan dengan peringatan 10 tahun PKH Klaten. Lomba ditingkat kabupaten ini merupakan hasil dari perlombaan yang sebelumnya diadakan di tingkat desa dan kecamatan.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi keberlangsungan lomba ini, menurutnya, lomba kreasi gizi isi piringku memberikan pelajaran bahwa makanan sehat tidak selalu mahal. Lomba ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya efektif dalam menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
“Kegiatan ini sangat positif. Ibu-ibu bisa mengolah makanan sehat tapi tidak perlu mahal. Bisa menjadi pesan bahwa pencegahan stunting perlu dilakukan dari tingkat keluarga,” ujar Sri Mulyani.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (Dissos P3APPKB) Klaten, M Nasir menjelaskan lomba diikuti perwakilan PKH di 26 kecamatan. Sebelumnya lomba sudah dilakukan di tingkat desa dan kecamatan.
Dalam lomba ini, para peserta diminta untuk berkreasi membuat makanan yang bergizi namun tidak mahal. Kriteria yang dinilai tak hanya cita rasanya, namun yang utama adalah keseimbangan porsi gizi yang tersaja dalam satu piring.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan penanganan stunting, serta memberikan pesan bahwa pencegahan dan penanganan stunting itu mudah dan menyenangkan,” kata dia.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang, dengan hasil sebagai berikut:
Juara I: Kecamatan Jatinom
Juara II: Kecamatan Ceper
Juara III: Kecamatan Kemalang
Juara Harapan 1: Kecamatan Trucuk
Juara Harapan 2: Kecamatan Wonosari
Juara Harapan 3: Kecamatan Ngawen.
(Madi)