Jakarta, faktapers.id – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan selama Januari hingga November 2023 menurun sebanyak 50 persen.
Meski begitu, Lurah Gandaria Utara, Muhammad Fahri mengatakan, dalam melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang dilihat bukan hanya ABJ (Angka Bebas Jentik) rendah atau tinggi. Tapi lihat kasus DBDnya.
“Yang kita incer bukan ABJnya. Tapi yang kita incar dan ditekan adalah bagaimana pelaksanaan PSNnya. Kalau kita teliti, jujur dan jeli dalam memeriksa jentik. Maka kita bisa kendalikan kasus DBDnya,” tutur Fahri menanggapi hasil kunjungan kader jumantik yang menemukan positif jentik sebanyak 13 dan ABJ 97 di kantor sekretariat RW 07, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (24/11/2023).
Dalam monitoring tersebut, Fahri mengucapkan terima kasih Kepada para kader jumantik RW 07 sehingga mendapatkan hasil yang signifikan.
“Alhamdulilah sepanjang tahun 2023, (kasus) DBD di Kelurahan Gandaria Utara menurun. Tahun 2022 terdapat 40 kasus. Hingga November tercatar baru 18 kasus. Jadi lumayan signifikan,” tambah Fahri.
Kepada kader Jumantik Fahri berpesan bahws meski menurun, kasus DBD harus tetap diwaspadai.
Tak hanya kepada kader jumantik, Fahri pun meminta kepada ketua RT dan ketua RW 07 agar terus mengingatkan warganya untuk tetap mengedukasi PSN mandiri di rumah warga masing-masing. Edukasi 1 rumah 1 jumantik, serta monitoring PSN dilakukan secara rutin.
“Sebetulnya, tanggungjawab psn itu warga sendiri. Sebaiknya warga diingatkan dulu untuk melakukan psn di rumahnya melalui grup WhatsApp. Minimal 30 menit sebelum kader jumantik mendatangi rumah warga,” pungkas Fahri.
(Her)