Singaraja.Faktapers.id –Jalur maut menuju Desa Selat Kecamatan Sukasada terbilang sering memakan korban jiwa, kendati saat ini jalan tersebut telah di hotmix pada 2022 namun masih sangat curam jika dilewati dari selatan (Wanagiri-Gobleg-Selat-Singaraja)
Kini kolaborasi Dishub Buleleng bersama pihak kepolisian Lantas Polres Buleleng dalam menekan angka kecelakaan dijalur Desa Selat terus dilakukan. Beberapa rambu jalan yang telah di pasang diberbagai tikungan kembali dipermak sehingga pengendara lebih dapat melihatnya.
Pada awal bulan Desember 2023 dijalur hutan Desa Selat telah memakan korban akibat sepeda motor yang dikendarain warga mengalami remblong
Menurut Kadishub Buleleng Gede Gunawan AP, kepada Fakta Jumat (15/12) diruang kerjanya selain kolaborasi dengan lantas juga kerjasama dengan perusahaan bahtrai Alkaline dalam pemasangan bender rambu-rambu di perbatasan Desa Asah Gobleg dengan Selat mengatakan, perusahaan bahtrai punya CSR nanti rencana pihaknya akan membantu kita dalam pemasangan rambu-rambu seperti di daerah atas Desa Selat juga wilayah yang kita anggap rawan kecelakaan.
Gunawan AP juga menghimbau terlebih dimusim hujan ini, pengguna jalan seperti wilayah Desa Selat, Desa Tigawas yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi diharapkan lebih mencari jalur alternative laih ketika mengarah ke Lovina sehingga kejadian yang tidak diinginkan dapat dihindari.
”jalur-jalur yang tingkat rawan kecelakaannya tinggi kami harap para pengguna kendaraan khusus metik dapat menghindari jalur tersebut. Sehingga kejadian yang tidak kita inginkan bisa dihindari,”terang Gunawan AP.
(ds)