Singaraja.Faktapres.id – Belakangan ini, kemarau panjang masih melanda diberbagai wilayah di Bali dan dampak itu dirasakan masyarakat Buleleng akibat musim hujan lambat turun.
Sejak dilanda kekeringan supaly air bersih untuk masyarakat kecamatan Gerokgak dan Tejakula terus dilakukan Pemkab Buleleng sejak awal Februari 2023
Seperti Selasa 31 Oktober sampai 14 Desember 2023 kebutuhan masyarakat Desa Tukad Sumaga terhadap air bersih mulai berkurang akibat debit air mulai berkurang.
Pemkab Buleleng melalui BPBD bersama Damkar harus mengambil tindakan cepat sehingga kebutuhan masyarakat bisa teratasi. Pendistribusian air bersih untuk 150 KK mengerahkan beberapa unit armada untuk mengisi tanki –tanki yang ditempatkan dibeberapa lokasi segingga warga lebih mudah mengambil
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi sekaligus Plt Damkar Buleleng (Selasa (19/12/2023) diruang kerjanya kepada Fakta memaparkan,
“Pendistribusian air bersih di desa Kecamatan Gerokgak emang belakangan ini kebutuhan masyarakat terhadap air bersih sangat kurang mengingat debit air yang ada dipedasaan mulai berkurang disebabkan kemarau cukup panjang. Untuk itu laporan para Kades kita tindak lanjuti demi masyarakat,”kata Putu Ariadi Pribadi.
Diketahui wilayah Kecamatan Gerokgak masih belum terjangkau saluran Instalasi PDAM , Ariadi Pribadi akan bekerja memberikan yang terbaik untuk masyarakat Buleleng, “Sepanjang ada laporan tentu harus kita tindaklanjuti dengan pedoman melayani sepenuh hati,”terangnya.
(ds)
