DaerahJawa

Caleg Siti Harifah, Berkomitmen Perjuangkan Hak Kaum Perempuan

655
×

Caleg Siti Harifah, Berkomitmen Perjuangkan Hak Kaum Perempuan

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Seorang caleg perempuan termotivasi terjun ke panggung politik memperjuangkan nasib masyarakat melalui DPRD Kabupaten Klaten, dengan harapan nantinya mampu membuat sejumlah peraturan daerah (Perda) yang memihak kaum perempuan.

Caleg DPRD Kabupaten Klaten dari Partai Ummat (PU) Siti Harifah menjelaskan bahwa keinginan ini bermula dari rasa keprihatianannya pada hak-hak wanita yang terabaikan sehingga membuat ia berkeinginan kuat maju pada Pemilu 2024 yang akan datang.

“Saat ini banyak perda yang tidak berpihak kepada masyarakat khususnya kaum perempuan, karena perda dibuat untuk kepentingan kekuasaan, individu dan kelompok dengan mengabaikan tanggung jawab moral kepada masyarakat kaum marjinal,” terang dia.

Menurut dia, kaum perempuan makin tertindas meski ada yang mewakili akan tetapi kuota perempuan selalu sedikit dibanding lelaki. Oleh sebab itu jika pihaknya terpilih menjadi wakil rakyat akan berusaha membangun jembatan hati dengan kaum perempuan.

“Tujuannya adalah agar masyarakat mendapatkan hak-haknya, terutama hak kaum perempuan yang mendominasi kemiskinan. Tidak memungkiri sejumlah perda sudah ada yang berpihak kepada masyarakat perempuan, tetapi masih perlu ditingkatkan,” ujarnya, Senin (25/12/2023).

Siti Harifah juga mengungkapkan bahwa fokus memperjuang keterwakilan perempuan 30 persen dalam parlemen jika nanti berhasil terpilih menjadi anggota DPRD. Ia merasakan bagaimana perempuan harus memperjuangkan hak yang terhalang oleh sistem.

Menurutnya, seorang perempuan jelas memiliki empati dan simpati yang lebih besar dalam membela hak-hak kaum miskin yang di dalamnya terbanyak kaum perempuan, contoh kecil yang selama ini selalu gagal yaitu hak cuti hamil.

“Tentu saja masalah kemiskinan akan efektif diperjuangkan oleh kaum perempuan, jika memiliki kekuasaan dengan mendorong membuat perda yang sarat nilai-nilai kemanusiaan sehingga bisa mengangkat harkat dan martabat wanita,” tandasnya.

( Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *