Faktapers.id Pandit Vietnam , Vu Manh Hai, mengungkap dua faktor penyulut Philippe Troussier harus bertanggung jawab berhadapan dengan kegagalan The Golden Stars menaklukkan Timnas Indonesia pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023 . Salah satunya adalah kegagalannya memoles pemain muda.
Timbas Vietnam diketahui menurunkan rata-rata pemain muda. Strategi ini dijalankan lantaran The Golden Stars dihantui badai cedera jelang Piala Asia 2023, sehingga menimbulkan Troussier tak mempunyai pilihan lain selain menyebabkan pemain brondong tersebut.
Akibatnya, kualitas permainan Vietnam kalah jarak jauh dari Timnas Indonesia, yang digunakan notabene menurunkan pemain termuda dalam Piala Asia 2023. Vu Manh Hai mengakui kalau kedalaman Skuad Garuda meningkat lantaran dihuni pemain keturunan seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, Justin Hubner, hingga Sandy Walsh.
Walaupun dikatakan Timnas Indonesia belum terlalu kuat, tapi kekalahan ini menjadi evaluasi serius terhadap ahli Vietnam, Troussier. “Pertama, harus diakui Indonesia telah mengalami kemajuan dengan menambah beberapa orang pemain naturalisasi dengan syarat Spanyol kemudian Belanda. Fisik dan juga level para pemain ini membantu dia miliki kemampuan untuk menekan seluruh lapangan. Tapi, Indonesia belum menjadi kelompok yang dimaksud kuat sehingga memproduksi Vietnam kalah telak,” kata Vu Manh Hai, disitir dari VnExpress, Mulai Pekan (22/1/2024).
“Oleh oleh sebab itu itu, menurut saya kegagalan ini perlu dievaluasi dari sudut pandang kesalahan kita sendiri, bukanlah kesalahan orang lain. Jelas, ada perhitungan yang tersebut tidak ada akurat mulai dari pendekatan instruktur Philippe Troussier terhadap gameplay, personel hingga penyesuaian pada game dan juga beliau harus memikul tanggung jawab itu,” sambungnya.
Selain itu, kekalahan itu juga tak luput dari absennya beberapa pemain penting Vietnam. Vu Manh Hai juga menilai kalau Troussier terlalu mengandalkan pemain muda. Menurutnya, strategi itu belum sanggup dijalankan pada level mereka ketika ini oleh sebab itu dirasa pemain muda The Golden Star Warriors belum siap.
“Kedua, Vietnam mengalami kerugian kekuatan akibat cederanya Nguyen Dinh Bac, Pham Tuan Hai atau Nguyen Van Tung. Mereka semua adalah pemain penting. Mereka tak fit sehingga tidaklah dapat berpartisipasi atau harus meninggalkan dalam berada dalam pertandingan. Dan hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa Pelatih Troussier salah menilai kemampuan muridnya,” ujarnya.
“Dia miliki ekspektasi tinggi terhadap pemain muda, memperkenalkan mereka dalam menghadapi seniornya. Faktanya, meskipun telah berjuang keras, para pemain yang dimaksud tidaklah tahu bagaimana mendistribusikan kekuatannya juga tak sanggup menunjukkan kemampuan terbaiknya pada waktu menghadapi lawan yang dimaksud nakal,” tambahnya.
“Mungkin instruktur Troussier menilai level pemain muda Vietnam pada waktu ini setara dengan generasi Nguyen Quang Hai dan juga Nguyen Hoang Duc. Namun penilaian seperti itu salah,” imbuh Vu Manh Hai.